Pengaruh Jumlah Wajib Pajak Dan Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (studi kasus pada kantor pelayanan pajak pratama Bandung Karees)
Main Author: | Ridzky Pradityo, Firmandha |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/53677/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-firmandhar-37008 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karees Bandung periode 2012-2015. Fenomena yang adalah terjadinya kenaikan penerimaan pajak penghasilan orang pribadi ketika jumlah wajib pajak dan SPT orang pribadi terlapor itu menurun, berdasarkan teori ketika jumlah wajib pajak dan SPT orang pribadi terlapor menurun maka penerimaan pajak penghasilan orang pribadi akan turun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat jumlah wajib pajak dan self assessment system terhadap penerimaan pajak penghasilan orang pribadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu data realisasi pajak penghasilan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karees Bandung tahun 2012 �� 2015 selama empat tahun. Untuk mengetahui besarnya pengaruh jumlah wajib pajak terdaftar, SPT Orang Pribadi terlapor dan realisasi PPh Orang Pribadi digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jumlah wajib pajak dan self assessment system terhadap penerimaan pajak penghasilan orang pribadi memiliki hubungan yang kuat dengan arah. Selanjutnya, berdasarkan uji hipotesis secara parsial variabel jumlah wajib pajak terdaftar dan SPT Orang Pribadi terlapor berpengaruh terhadap realisasi PPh Orang Pribadi.