Identifikasi Retina Mata Menggunakan Metode Run Length Dan Naive Bayesian

Main Author: Tanaga Putra, Dicky
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/4486/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-dickytanag-34870
Daftar Isi:
  • Retina merupakan salah satu anggota tubuh manusia yang dapat digunakan sebagai identitas seseorang. Retina mengandung banyak pembuluh darah yang membentuk pola unik, setiap manusia memiliki pola yang berbeda. Cara membedakan suatu retina dengan yang lainnya yaitu dengan membedakan tekstur citra retina tersebut. Metode run length adalah suatu metode yang dapat mengekstrak ciri suatu citra berdasarkan tekstur, ciri yang didapat adalah Short Run Emphasis (SRE), Long Run Emphasis (LRE), Grey Level Uniformity (GLU), Run Length Uniformity (RLU), dan Run Percentage (RPC). Hasil dari ekstraksi ciri citra berdasarkan tekstur tersebut kemudian akan digunakan sebagai nilai masukan untuk menentukan hasil klasifikasi citra berdasarkan tekstur menggunakan metode naive bayesian. Metode naive bayesian merupakan sebuah metode pengklasifikasian probabilistik sederhana yang menghitung sekumpulan probabilitas dengan menjumlahkan frekuensi dan kombinasi nilai dari dataset yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui identifikasi citra retina mata dapat dilakukan dengan klasifikasi berdasarkan tekstur menggunakan metode run length sebagai metode untuk ekstraksi tekstur pada citra retina mata dan metode naive bayesian sebagai metode untuk klasifikasi. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan identifikasi citra retina mata berdasarkan tekstur menggunakan metode run length dan naive bayesian didapat tingkat akurasi sebesar 100%.