PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DALAM MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

Main Author: Soeryanto Soegoto, Eddy
Format: Article PeerReviewed
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIKOM , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/30473/1/vol-6-artikel-1.pdf
http://repository.unikom.ac.id/30473/
http://jurnal.unikom.ac.id/jurnal/penerapan-manajemen-kinerja.6
Daftar Isi:
  • Kemajuan suatu institusi perguruan tinggi dapat dipengaruhi oleh dua faktor lingkungan, yaitu lingkungan ekstern dan intern, suatu institusi perguruan tinggi dapat maju apabila perguruan tinggi tersebut mampu memanfaatkan kesempatan dan dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh lingkungan perguruan tinggi. Gagasan otonomi kampus untuk lebih memandirikan universitas agar dapat lebih bertumbuh dan berkembang dalam realisasi "world class university", harus dimulai dari momentum awal dengan komitmen dan spirit yang tinggi sehingga akan mewujudkan impian kampus dengan keunggulan dalam hal kualitas pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu penting menerapkan manajemen berbasis kinerja dalam rangka menghadapi perubahan-perubahan dilingkungan organisasi. Untuk itu para dosen dan karyawan dituntut memiliki kinerja yang baik untuk menghadapi tantangan agar dapat memanfaatkan situasi yang dapat menguntungkan organisasi. Program Manajemen Kinerja mempunyai implikasi bahwa kegiatan tersebut harus dilaksanakan sebagai sebuah proses manajemen umum yang dimulai dengan penetapan tujuan dan sasaran dan diakhiri dengan evaluasi. Meliputi: (1) Merencanakan, (2) Proses Manajemen, dan (3) Produktivitas. Ruang lingkup program manajemen kinerja di Perguruan Tinggi yang mampu mencapai akuntabilitas meliputi:Teknologi (Peralatan, metode kerja), Kualitas dari input (termasuk material), Kualitas lingkup fisik (keselamatan, kesehatan kerja), Iklim dan budaya organisasi (termasuk supervisi dan kepemimpinan, serta sistem kompensasi dan imbalan. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dalam rangka penerapan manajemen kinerja di perguruan tinggi adalah dengan Balanced Scorecard.