Laporan Praktek Kerja Lapangan Divisi Penyiaran di PT. Radio Candrika Widya Swara Graha Kompas Gramedia

Main Author: Mushowwir, Al
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/30158/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-almushowwi-36205
Daftar Isi:
  • Radio Candrika Widya swara telah resmi di kelola oleh group radio Sonora yang tergabung oleh kelompok Kompas Gramedia, yang beralamat di gedung Graha Kompas Gramedia Lt.4 Jln. R.E Martadinata no. 46 Bandung. Yang sebelumnya merupakan radio komunitas keagamaan yang di kenal dengan nama Radio Khatolik Dengan menngusung segmen keluarga muda yang dinamis, dengan target usia berkisar 20 hingga 29 tahun. Hingga saat ini radio Raka FM menempati peringkat pertama di kelasnya, hal tersebut di buktikan berdasarkan survei Nielsen Media Research Wave ketiga pada tahun 2010. Radio RAKA FM mempunyai program unggulan di Bulan Ramadhan yaitu Sahur Oy Di Bulan Ramadhan. Dengan tujuan menemani sahur Sahabat RAKA (panggilan pendengar RAKA FM) dengan program acara seputar sahur dan tips Ã�Â� tips puasa di bulan ramadhan dengan dibawakan secara santai dan interaktif serta di desaign sedemikian rupa akan menarik pendengar untuk ikut berpartisipasi dalam quiz ramadhanya yang di sponsori oleh miyako dan daktarin yang menjadikan program acara tersebut di minati oleh pendengar. Tentu dalam keberhasilan penyiar dan program ini pun tidak terlepas dari tim yang berada di belakanganya antara lain: station manager, produser, pengarah acara dan lain sebagainnya yang menjadikan kualitas penyiar dan program acara menjadi baik. Tugas dari seorang penyiar yang baik adalah penyiar yang tahu akan segmen radionya dengan baik, yang tentunya juga mengetahui segmen dari acara yang di bawakan. Air personality, ini adalah sifat yang wajib dimiliki oleh seorang penyiar . Kepribadian seorang penyiar ketika di udara bukanlah kepribadian diri sendiri ketika tidak mengudara (off air) artinya seorang penyiar harus mampu menghadirkan sisi yang berbeda dari diri sendiri ketika berada dalam box siaran (mengudara on air). Serta mempunyai Theater of Mind, menciptakan gambar dan imajinasi atau khayalan pendengar.