Pengaruh Kualitas Produk "Fashion" dan Faktor Sosial "Keluarga" Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Pada CV. Rabbani Asysa
Main Author: | Nuraeni, Rofi |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/29675/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rofinuraen-35735 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada CV. Rabbani Asysa Bandung. Fenomena terjadi adalah konsumen lebih tertarik untuk membeli kerudung dibandingkan dengan pakaian muslim. Hal ini disebabkan pakaian muslim di CV. Rabbani Asysa kurang fashionable. Anggota keluarga tidak memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembelian, karena keluarga merupakan unit terkecil yang perilakunya tidak menentukan dalam pengambilan keputusan pembelian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas produk ��fashion�� dan faktor sosial ��keluarga�� terhadap pengambilan keputusan pembelian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dengan pendekatan deskriftif verifikatif unit analisis dalam penelitian ini konsumen CV. Rabbani Asysa yang berjumlah 2487 dan jumlah 100 orang sebagai sampel pendukung. Pengujian statistik yang digunakan menggunakan persamaan regresi linier berganda, korelasi, koefisien determinasi, uji hipotesis dan juga menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk keseluruhan termasuk dalam kriteria baik, namun indikator pasangan (suami istri) menunjukkan cukup baik karena kurangnya masukan dari pasangan (suami istri), sedangkan untuk variabel pengambilan keputusan pembelian termasuk dalam kategori baik.Variabel kualitas produk termasuk dalam kategori tinggi kecuali indikator reability (keandalan) dan conformance (konsistensi) memperoleh tanggapan baik, hal ini dikarenakan kualitas yang baik dan mempunyai produk yang standard. Pengambilan keputusan pembelian berdampak positif dan signifikan terhadap kualitas produk dan faktor sosial, kemudian dari dampak secara simultan lebih besar dari pada parsial. Hal ini berarti keberadaan produk Rabbani sebaiknya menyelaraskan dengan keinginan konsumen sehingga minat konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian.