Tes tulis sebagai alat evaluasi kemampuan membaca

Main Author: Mulyawan Setiana, Soni
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/26809/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-sonimulyaw-33028
Daftar Isi:
  • Pengalaman empiris membuktikan bahwa aktivitas membaca teks berbahasa Jepang bagi pembeljaran yang mempelajari bahasa jepang di Indonesia merupakan satu hal yang dirasakan sulit. Untuk itu perlu kiranya diadakan evaluasi mengenai hal tersebut. Biasanya hasil belajar dievaluasi melalui tes, baik itu berupa tes uraian maupun berupa tes objektif. Tes kemampuan membaca teks berbahasa Jepang erat kaitannya dengan behaviour pemahaman, biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut: 1) membaca kaat-kata yang bertuliskan huruf kana dan kanji, 2) memahami makna kalimat pendek, 3) memahami makna kalimat panjang, 4) memahami makna alinea dalam seluruh bacaan, 5) memahami isi bacaan secara keseluruhan. Untuk membuat tes tulis dokkai yang handal, dalam pembuatannya perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1) menggunakan sample bahasa yang memadai, 2) tidak memberi kebebasan terlalu banyak kepada peserta tes, 3) membuat butir soal yang tidak ambigu/taksa, 4) memberikan petunjuk yang jelas dan eksplisit, 5) bahan tes tertata baik dan terbaca sempurna, 6) peserta hendaknya kenal dengan format dan teknik tes, 7) menggunakan butir soal yang memungkinkan penyekoran seobjektif mungkin, 8) menyediakan kunci penilaian yang rinci. pemaparan singkat ini diharapkan dapat memberikan masukan dan tambahan pengetahuan bagi para pengajar bahasa Jepang, khususnya pengajar matakuliah dokkai.