Karakteristik dan Pengontrolan Servomotor
Main Author: | Syahrul |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/26678/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-syahrul-32898 |
Daftar Isi:
- Abstrak - Servomechanism disingkat servo adalah suatu device yang digunakan untuk memberikan kontrol mekanik pada jarak. Servomotor mempunyai keluaran shaft (poros). Poros ini dapat ditempatkan pada posisi sudut spesifik dengan mengirimkan sinyal kode pada saluran kontrol servomotor. Selama sinyal kode ada di saluran kontrol, servo akan tetap berada di posisi sudutporos. Bila sinya kode berubah, posisi sudut poros berubah. Aplikasi servo banyak ditemui pada radio control pesawat terbang, model (aeromodelling), mobil radio control, boneka mainan, dan tentunya robot. Servomotor ada yang DC, AC atau DC brushless yang dilengkapi dengan device pengindra posisi (yaitu digital encoder). Di sini akan dibahas tentang servomotor DC tiga-kawat. Servomotor DC tiga-kawat dibangun dari motor DC, geartrain/gearbox, limit stop yang meliputi poros (tidak berputar), potensiometer sebagai umpanbalik (feedback) posisi, dan rangkaian terpadu untuk kontrol. Tiga kawat yang berada di luar yaitu untuk power, ground dan input kontrol untuk pemnberian sinyal PWM (pulse width modulation)