Pemodelan manajemen resiko keamanan jaringan menggunakan bayesian networks studi kasus di PT.Melvar Lintas Nusa

Main Author: Buthlan N, Dafie
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/26582/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-dafiebuthl-32801
Daftar Isi:
  • Pengukuran keamanan suatu jaringan pada umumnya difokuskan pada pengukuran suatu ancaman tunggal terhadap aset tanpa mempertimbangkan akibat yang mungkin terjadi dari suatu ancaman terhadap aset lainnya serta kemungkinan terjadinya eksploitasi dari suatu ancaman terhadap aset yang disebabkan oleh ancaman dari tereksploitasnya aset yang lain, sulit untuk diketahui. PT Melvar Lintas Nusa (MELSA) merupakan sebuah perusahan penyedia jasa layanan internet yang memiliki konektifitas perangkat jaringan cukup luas di Bandung. Penerapan sistem keamanan jaringan merupakan langkah perlindungan terhadap ancaman yang mungkin terjadi guna mempertahankan layanan kepada pelanggan dan keberlangsungan proses bisnis. Tingkat keamanan yang berbeda-beda untuk masing-masing perangkat, dapat menimbulkan ancaman yang berbeda-beda. Ancaman tersebut merupakan risiko yang harus dihadapi.Langkah-langkah pengukuran keamanan jaringan dalam penelitian ini, mengacu kepada tahapan-tahapan dalam manajemen resiko berdasarkan ISO 27005:2008. Katalog aset dan ancaman dari IT Baseline Protection digunakan sebagai panduan dalam melakukan identifikasi aset serta ancamannya. IT Baseline Protection merupakan suatu metodologi audit untuk keamanan teknologi informasi. Bayesian Network digunakan untuk memodelkan dan menghitung probabilitas dari suatu kejadian ancaman terhadap aset yang dapat menimbulkan risiko,dengan memperhatikan hubungan dari masing-masing ancaman yang akan mempengaruhi terjadinya suatu ancaman terhadap aset yang lainnya. Bayesian Network memberikan gambaran keterhubungan antara ancaman dan aset yang direpresentasikan dalam bentuk model grafis. Hasil dari model yang dirancang berupa tingkat keamanan jaringan yang diwakili oleh nilai low, medium dan high.