Sistem informasi geografis sebaran organisme pengganggu tumbuhan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat
Main Author: | Firdaus, Aus |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/26314/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ausfirdaus-32548 |
Daftar Isi:
- Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DIPERTA) Provinsi Jawa Barat adalah sebuah Instansi Pemerintah yang bergerak dalam bidang pertanian tanaman pangan yang memiliki tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang pertanian tanaman pangan berdasarkan azaz otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang terdiri dari hama, penyakit dan gulma, merupakan kendala utama dalam budidaya tanaman. Selain itu permasalahan yang ada saat ini di DIPERTA adalah kesulitan dalam menginformasikan kepada balai-balai yang ada dibawah pengawasan DIPERTA serta masyarakat, daerah mana saja yang terkena serangan OPT. Kesulitan dalam memantau atau monitoring daerah yang terkena serangan OPT dan daerah yang sudah dikendalikan. Kesulitan dalam melakukan peramalan serta menginformasikan hasil ramalan mengenai sebaran OPT yang telah dilakukan kepada balai-balai yanga ada dibawah pengawasan DIPERTA dan masyarakat Jawa Barat. Serta kesulitan dalam membuat atau menyusun laporan. Pendekatan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diuraikan, maka dibangun sebuah Sistem Informasi Geografis Sebaran Organisme Pengganggu Tumbuhan Di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa barat. Sistem Informasi Geografis dipilih dalam penerapan peramalan sebaran organisme pengganggu tumbuhan agar masyarakat dapat mengetahui peta sebaran lahan yang terkena serangan, lahan yang sudah dikendalikan dan peramalan organisme pengganggu tumbuhan dimasa yang akan datang. Sistem informasi geografis ini dibangun berbasis web, adapun untuk proses peramalan metode yang digunakan adalah metode kausal.Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukanya pengujian alpha dan beta terhadap aplikasi Sistem Informasi Geografis Sebaran Organisme Pengganggu Tumbuhan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, kesimpulan yang dapat diambil adalah aplikasi ini memudahkan dalam melakukan peramalan sebaran OPT, memudahkan dalam penyampaian informasi luas sebaran dan luas pengendalian, serta memudahkan dalam pembuatan laporan sebaran OPT.