Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat di Apotek Rahayu Farma

Main Author: Pandini, Tesa
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/25119/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-tesapandin-31620
Daftar Isi:
  • Apotek Rahayu Farma merupakan apotek yang sedang berkembang, namun proses pengolahan datanya masih menggunakan cara-cara manual. Seperti dalam proses transaksi penjualan dan pembelian obat yang masih dilakukan dengan pencatatan kedalam buku penjualan dan pembelian. Proses update stok obat juga dilakukan dengan mencatat data obat yang masuk dan keluar dalam buku defecta. Selain itu, Apotek Rahayu Farma juga tidak menyediakan faktur penjualan untuk konsumen. Pada proses pelunasan pembelian obat juga petugas apotek seringkali lupa mengecek tanggal jatuh tempo pelunasan, sehingga terkadang mereka kurang siap ketika supplier datang untuk menagih pelunasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi penjualan dan pembelian obat yang dapat membantu petugas apotek dalam menyelesaikan pekerjaannya dan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Kegunaan penelitian ini bagi peneliti sendiri adalah sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan masukan bagi peneliti lain yang sedang meneliti bidang yang sama.Adapun metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan terstruktur yang menggunakan beberapa alat bantu analisis dan perancangan, seperti flowmap, diagram konteks, Data Flow Diagram, kamus data, normalisasi, tabel relasi, dan Entity Relationship Diagram. Metode pengembangan yang digunakan adalah model waterfall, dengan perangkat lunak pendukung yaitu MySQL, NetBeans IDE 6.9.1 dan iReport 4.0.2.Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Obat berbasis client server ini dapat membuat laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemimpin apotek, dapat melakukan update stok obat secara otomatis, dan dapat membuat faktur penjualan sebagai bukti pembelian obat untuk konsumen.