Komunikasi Terapeutik Antara Konselor Dengan Resident di Rumah Cemara Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Komunikasi Terapeutik Antara Konselor Dengan Resident di Rumah Cemara Bandung)

Main Author: Rachman Julfikar, Arief
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/24948/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ariefrachm-31451
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana Komunikasi Terapeutik Antara Konselor Dengan Resident Di Rumah Cemara Bandung (Suatu Studi Deskriptif Mengenai Komunikasi Terapeutik antara Konselor Dengan Resident Di Rumah Cemara Bandung ). Untuk menjawab tujuan diatas, maka peneliti mengangkat sub fokus : Fase Pra-interaksi (Induction) , Fase Orientasi (Primary A) , Fase Kerja (Primary B) , Fase Terminasi (Re-entry ) untuk mengukur focus penelitian. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi, studi pustaka, internet searching. Dalam penelitian ini, informan yang diwawancarai adalah Konselor-Konselor yang ada di Rumah Cemara Bandung yang berjumlah 5 orang. Dari hasil wawancara yang dilakukan, kemudian peneliti mendekskripsikan hasil wawancara tersebut berdasarkan definisi yang berkaitan.Hasil penelitian menunjukan bahwa : Fase Pra-Interaksi itu adalah fase dimana konselor mempersiapkan diri sebelum langsung berinteraksi dengan Resident. Fase Orientasi adalah fase dimana konselor berkenalan dengan resident agar terciptanya hubungan yang saling percaya. Fase Kerja adalah fase yang konselor dapat fokus terhadap masalah yang dihadapi oleh resident, dan terakhir. Fase Terminasi adalah hasil kesimpulan dari semua fase.Kesimpulan dari penelitian menunjukan bahwa tahapan-tahapan pada komunikasi terapeutik tidak dapat dilakukan dengan mudah dan tidak sengaja, tetapi harus direncanakan dan dipelajari dahulu agar tidak terjadinya bloking atau tidak tahu mahu bicara apa saat bertemu resident.Saran penelitian sebaiknya Rumah Cemara Bandung Manfaatkan waktu luang untuk melakukan komunikasi terapeutik pada resident. Agar lebih cepat perkembagan kondisi kesehatan resident.