Pengaruh Biaya Opersional Dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Laba Bersih (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Konstruksi dan Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

Main Author: Rina Nurhasanah, Raden
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/24385/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-radenrinan-33141
Daftar Isi:
  • Fenomena yang terjadi pada periode 2014 pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan di Indonesia adalah terjadinya penurunan laba bersih. Jika dilihat dari sisi penjualan, sektor konstruksi mampu tumbuh akibat memperoleh kontrak baru. Kontrak ini seharusnya dapat menaikkan laba mereka. Namun, pendapatan tersebut tentu akan terkena dampak dari besarnya biaya operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh biaya operasional dan perputaran total aktiva terhadap laba bersih secara parsial pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan periode 2010-2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) biaya operasional memiliki pengaruh positif yang nyata, memiliki arti jika biaya operasional mengalami peningkatan Rp 1,- maka akan meningkatkan laba bersih sebesar 49,5% pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2) perputaran total aktiva memiliki pengaruh positif yang nyata, memiliki arti jika perputaran total aktiva mengalami peningkatan 1 kali maka akan meningkatkan laba bersih sebesar 25,4% pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.