Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada PT. Jasa Asuransi Indonesia (Persero)
Main Author: | Febriyanti, Riana |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/23578/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rianafebri-30230 |
Daftar Isi:
- Di dalam pembangunan ekonomi yang selalu meningkat maka sangatlah terasa kebutuhan akan hadirnya industri perasuransian. Usaha perasuransian sebagai salah satu lembaga non bank yang menghimpun dana dari masyarakat, penting peranannya sebagai sumber modal untuk investasi berbagai �� bagai bidang. Asuransi termasuk bisnis yang diatur secara ketat oleh pemerintah dengan tujuan untuk melindungi konsumen dari kemungkinan terjadi kecurangan perusahaan. Adanya batas rasio modal terhadap premi terkumpul telah menyebabkan beberapa perusahaan masuk dalam kategori insolvent. Oleh karena itu penting bagi perusahaan asuransi untuk mengukur dan membandingkan kinerja mereka dengan efektif agar dapat bertahan dan bersaing dalam dunia bisnis. Perusahaan asuransi senantiasa mengevaluasi operasional mereka sepanjang tahun, dengan mengidentifikasi berbagai faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi profitabilitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 data diambil dengan teknik sample purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, penelitian kepustakaan, dan penelitian internet, dalam pengolahan data ini menggunakan analisis regresi linear berganda, analisis korelasi pearson, determinasi, uji f dan uji t, Pengolahan data statistik dengan bantuan program Excel dam SPSS 20 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perputaran Modal Kerja dan Rasio Hutang memiliki hubungan yang kuat terhadap Profitabilitas. Dan perputaran modal kerja dan rasio hutang memiliki pengaruh sebesar 8.40%. Serta dari hasil penelitian tersebut secara parsial korelasi untuk perputaran modal kerja dengan profitabilitas bersifat positif, maka nilai korelasi positif menunjukan hubungan antar variabel terbalik. Dimana jika semakin kecil atau turun nilai perputaran modal kerja maka profitabilitas yang dihasilkan akan semakin besar atau tinggi jumlah laba yang diperoleh. Maka perputaran modal kerja memiliki pengaruh sebesar 6.62%. Dan korelasi untuk rasio hutang dengan profitabilitas bersifat negatif dan kuat. Dimana jika setiap kenaikan rasio hutang maka hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan pada profitabilitas. Maka rasio hutang memiliki pengaruh sebesar 7.78%. Selanjutnya dari hasil perhitungan koefisien determinasi dengan kontribusi sebesar 70% sedangkan sisanya 30% di pengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti persediaan, aktiva tetap, biaya usaha (biaya umum & administrasi, dan biaya lain-lain).