Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adata Moponika (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Moponika Di KOta Gorontalo)
Main Author: | Tanaiyo, Shofyan |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/23464/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-shofyantan-33272 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis secara mendalam tentang Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Moponika., maka fokus masalah tersebut peneliti bagi menjadi beberapa sub masalah mikro yaitu, situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindakan komunikatif dalam Upacara Adat Moponika.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif studi etnografi komunikasi dengan teori substantif interaksi simbolik. Subyek penelitian ini adalah beberapa orang yang terlibat dalam Upacara Adat Moponika, terdiri dari 5 (Lima) informan yang diperoleh melalui teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, catatan lapangan, studi pustaka, dokumentasi, internet searching. Teknik uji keabsahan data dengan cara ketekunan pengamatan, kecukupan referensi, pengecekan anggota, triangulasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, situasi komunikatif dalam Upacara Adat Moponika merupakan tradisi pernikahan yang suci dan sakral, di mana dalam proses ada tahapan yang harus dilakukan. Peristiwa komunikatif dalam Upacara Adat Moponika terkandung beberapa nilai kebudayaan yaitu pada bagian Motolobalango, Mopotilantahu, Akaji, sementara tindakan komunikatif dalam Upacara Adat Moponika berbentuk perintah, pernyataan, aplikasi dan sikap nonverbal yang terdapat dalam beberapa prosesi Upacara Adat Moponika. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Moponika merupakan tradisi pernikahan masyarakat Gorontalo yang mempunyai makna memberikan penghormatan kepada kedua mempelai. Saran dari peneliti bagi masyarakat Gorontalo agar tetap melestarikan dan melaksanakan upacara adat pernikahan.