Sistem Informasi Akademik SMA Negeri 16 Bandung

Main Author: Pamungkas, Aditya
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/23455/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-adityapamu-30131
Daftar Isi:
  • SMAN 16 Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan para siswanya. Salah satu cara untuk mewujudkan semua itu perlu adanya suatu sistem informasi akademik yang baik. Namun pada SMAN 16 Bandung, sistem informasi akademiknya masih menggunakan cara manual, hal ini dirasa kurang efektif karena dapat menyebabkan terhambatnya proses penyampaian informasi. Oleh karena itu dilakukanlah suatu penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki sistem informasi akademik pada Sekolah Menengah Pertama Pelita dengan cara mengganti sistem informasi akademik yang masih menggunakan cara manual dengan sistem informasi akademik yang terkomputerisasi. Dengan sistem informasi akademik yang terkomputerisasi dapat mempermudah pengolahan data yang berhubungan dengan akademik menjadi suatu informasi akademik. Pembangunan sistem infomasi akademik pada SMAN 16 Bandung, menggunakan metode prototype dalam pengembangan sistemnya, sedangkan untuk metode pendekatan sistem, metode yang digunakan ialah metode pendekatan terstruktur. Dalam metode pendekatan terstruktur diperlukan suatu alat bantu, alat bantu tersebut ialah Flow Map, Diagram Kontek, Data Flow Diagram, dan Kamus Data. Untuk perangkat lunak yang digunakan dalam Pembangunan sistem infomasi akademik pada Sekolah Menengah Pertama Pelita adalah Borland delphi 7.0 sebagai media pembuatan program aplikasi, dan sebagai media pembuatan basis datanya menggunakan perangkat lunak MYSQL. Pada hasil penelitian ini telah dikembangkan sebuah sistem informasi akademik yang sudah terkomputerisasi diharapkan dapat menjadi pemecah dari masalah tersebut, sehingga dapat mempermudah dan mempercepat dalam pencatatan yang tepat dan akurat. Hal ini dilihat dari kebutuhan pada bagian Tata Usaha untuk meningkatkan pelayanan dalam proses akademik. Rancangan ini diharapkan dapat membantu dan mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang berjalan.