Laporan Praktek Kerja Lapangan Pada Bagian Komunikasi Perusahaan Di PT. Dirgantara Indonesia (Persero Bandung)
Main Author: | Budi Hartanti, Stefani |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/21996/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-stefanibud-27575 |
Daftar Isi:
- Sejak pemerintahan Hindia Belanda, Indonesia sudah dilibatkan dalam berbagai aktivitas rancang bangun, pengembangan, dan manufacturing pesawat terbang.Awalnya pemerintah Hindia Belanda tidak memiliki kebijakan dan program yang berkenaan dengan pembuatan pesawat di Indonesia.Aktifitas yang mereka lakukan hanya terkait dengan pembuatan lisensi dan evaluasi (pemeriksaan) standar teknis dan keamanan pesawat-pesawat yang beroperasi di Indonesia.Pada tahun 1922, pemuda Indonesia mulai dilibatkan dalam memodifikasi pesawat terbang di sebuah bengkel warga belanda yaitu LW. Walraven, Cikapundung, Bandung.Kemudian pada tahun 1930, dibentuk Aircraf Production Section (Bagian Pembuatan Pesawat Udara) yang kemudian berlokasi ke Lapangan Udara Andir (sekarang lapangan Husein Sastranegara).