Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Harian Pagi Radar Bandung
Main Author: | Anindita Ramdhan, Reza |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/21956/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rezaanindi-27535 |
Daftar Isi:
- Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS. Jawa Pos yang sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang. Berawal dari JAWA POS yang lahir dengan mengusung nama Java Pos, kemudian berganti nama jadi Djawa Pos. Akhirnya berubah dalam bahasa Indonesia menjadi Jawa Pos. Didirikan oleh The Chung Sen seorang warga Indonesia kelahiran Bangka. Waktu itu Jawa pos dikenal sebagai Harian Melayu Tionghoa. Karena pada tahun 1950-an Jawa Pos telah memiliki tiga surat kabar yang berbahasa Indonesia, Tionghoa, dan Belanda. Dikenal juga hingga saat ini sebagai ��Raja�� surat kabar di Surabaya. Pada tanggal 1 April 1982 Dahlan Iskan yang pada saat itu masih menjadi kepala biro Majalah Tempo Surabaya mencoba mengambil alih pengelolaan Jawa Pos. Hal ini dilatar belakangi merosotnya jumlah oplah Jawa Pos hingga 7700 eks. Ditangannya setelah itu Jawa Pos kembali bersinar, hingga sekarang Jawa Pos memiliki banyak penerbitan pers diseluruh Indonesia.