Analisis Kapasitas Produksi Dengan Menggunakan Metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP) Terhadap Produk Lampu Hemat Energi Di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung
Main Author: | Setiawan, Agung |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/21020/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-agungsetia-26732 |
Daftar Isi:
- PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS adalah perusahaan yang bergerak dalambr / industri manufaktur yaitu produk alat-alat listrik. Produk yang dihasilkan olehbr / NIKKATSU ELECTRIC WORKS adalah Lampu Hemat Energy, Ballast, Corebr / dan Transformer. Kapasitas adalah jumlah dari keluaran maksimum yang bisabr / dihasilkan oleh suatu fasilitas dalam satu periode waktu tertentu. Seiring denganbr / kebutuhan, PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS pada kenyataannya melakukanbr / perencanaan produksi, tetapi pelaksanaanya tersebut hanya berdasarkan hasilbr / penjualan periode sebelumnya, sehingga memungkinkan terjadinya waktubr / produksi yang tidak optimal dan mengharuskan adanya penambahan waktubr / produksi (jam lembur). Maka kendala yang di hadapi adalah apakah kapasitasbr / waktu produksi sudah dapat memenuhi permintaan konsumenbr / Dari persoalan tersebut, maka penulis melakukan penelitian tentang analisisbr / perancangan kapasitas produksi yang bertujuan untuk memenuhi kapasitas yang dibr / perlukan untuk pembuatan produk sesuai permintaan dengan melihat alternatifbr / yang ada seperti menggunakan metode hibrid dan transportasi yang menghasilkanbr / ongkos terkecil, membuat Master Schedule dan Rough Cut Capacity Planing yangbr / sesuai dengan yang digunakan perusahaan.br / Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa perancangan daribr / kedua metode sama baiknya dan PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS bisabr / memilih salah satu metode tersebut dalam melakukan rencana produksi. Masterbr / Production Schedule yang menghasilkan Project Availale Balance, Available Tobr / iibr / Promise dan Plan Order yang merupakan input untuk pembuatan Rough Cutbr / Capacity Planing. Dari pengolahan data yang terjadi kebutuhan jam kerja padabr / jadwal induk cukup besar dan sulit untuk diterapkan kedalam lantai produksibr / apabila perusahaan tidak meningkatkan kapasitas sesuai dengan tuntutan jadwal,br / perusahaan akan mengalami keterlambatan penyelesaian order.br / Usulan perancangan kapasitas dapat dilakukan dengan cara penambahan waktubr / kerja ataupun dengan cara penambahan tenaga kerja. Penambahan waktu kerjabr / sebanyak 4 jam per hari dan penambahan tenaga kerja sebanyak 17 orang.