Pengaruh Pemberian Kredit Gadai KCA Terhadap Pendapatan Sewa Modal Pada Pegadaian Cabang Pungkur Bandung
Main Author: | Dwi Kania Suwandhi, Suci |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/20425/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-sucidwikan-26669 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada Perum Pegadaian Cabang Pungkur Bandung.br / Fenomena yang terjadi adalah meningkatnya jumlah pemberian kredit danbr / terjadinya peningkatan dan penurunan jumlah pendapatan sewa modal setiapbr / tahunnya, padahal jumlah realisasi pemberian kredit dapat meningkatkanbr / pendapatan sewa modal.br / Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifbr / kualitatif dan metode verifikatif kuantitatif. Objek penelitian adalah jumlahbr / pemberian kredit dan jumlah pendapatan sewa modal pada Perum Pegadaianbr / Cabang Pungkur Bandung periode 2006-2010. Dalam penelitian ini, penulisbr / mengumpulkan data mengenai pemberian kredit dan jumlah pendapatan sewabr / modal yang diperoleh dari Perum Pegadaian Cabang Pungkur Bandung. Ruangbr / lingkup penelitian mencakup bagaimana perkembangan pemberian kredit gadaibr / kca dan perkembangan pendapatan sewa modal serta pengaruh pemberian kreditbr / gadai terhadap pendapatan sewa modal.br / Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kredit gadai KCAbr / mengalami peningkatan setiap tahunnya yang disebabkan karena banyaknyabr / nasabah yang menggadaikan barang berharganya untuk memenuhi kebutuhannya.br / Sedangkan jumlah pendapatan sewa modal mengalami peningkatan danbr / penurunan setiap tahunnya, hal ini disebabkan karena adanya banyaknya nasabahbr / yang menebus kembali barang gadaiannya dan banyaknya nasabah yang tidakbr / mampu menebus barang gadainya serta adanya kelalaian dari nasabah. Dapatbr / ditarik kesimpulan bahwa pemberian kredit gadai KCA berpengauh positif namunbr / tidak signifikan terhadap pendapatan sewa modal, serta memiliki tanda negatifbr / antara pemberian kredit gadai dengan pendapatan sewa modal, dimana semakinbr / besar kredit yang disalurkan, maka pendapatan semakin rendah. Jadi, Perumbr / Pegadaian harus dapat mengatur pemberian kredit dan memberikan perhatianbr / seperti mengingatkan tanggal jatuh tempo kepada nasabah yang sudah telat padabr / hari pembayaran.