Sistem Informasi Perbaikan Dan Perawatan Mesin Produksi Pada Area Maintenance Surface Treatment PT. Dirgantara Indonesia

Main Author: Meiman Sutisna, Eka
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/20021/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ekameimans-28693
Daftar Isi:
  • PT. Dirgantara Indonesia adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. PT. Dirgantara Indonesia mengemban tugas untuk merancang, menghitung tugas menrancang, menghitung, membangun, menjalankan serta merawat mesin-mesin yang digunakan dalam memproduksi bagian-bagian pesawat baik utuh maupun dalam bentuk suku cadang kecil. Di PT. Dirgantara Indonesia memiliki banyak mesin produksi yang memnunjang proses produksi dalam hal membuat bagian bagian dari komponen pesawat seperti halnya pada area Maintenance Surface Treatment yang memiliki tugas untuk melakukan perawatan serta perbaikan jika terjadi kerusakan pada mesin produksi. Namun ketika kerusakan terjadi para operator mesin produksi mengalami kesulitan dalam melaporkan kerusakan tersebut karena terkendala jarak yang bisa dibilang jauh dan ini mengakibatkan proses produksi terhambat. Serta dalam proses penjadwalan pun mengalami kesulita dalam mencari data tanggal perawatan dari setiap mesin produksinya dan hal ini sangat kurang efektif.Metode pengembangan sistem informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah prototype dengan menggunakan pendekatan dalam analisis dan perancangan berbasis objek. Pengembangan perangkat lunak yang digunakan dengan menggunakan perangkat lunak pendukung yaitu Netsbeans 6.9 dan menggunakan pengolah basis data MySQL Version 5.5.16. Dari hasil penelitian ini pada akhirnya peneliti akan merancang sistem informasi yang dapat membantu mempermudah pekerjaan pada area Maintenance Surface Treatment dalam pengolahan data baik dalam pelaporan kerusakan mesin produksi, perawatan rutin, penjadwalan serta pembuatan laporan dari aktivitas perawatan dan perbaikan yang telah dilakukan.