Perancangan Sistem Informasi Pengembalian Biaya Kesehatan (Restitusi) Pada Pt.PLN Jasa Dan Produksi Unit Produksi Bandung

Main Author: Kusnandar Akhri, Eriek
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/16747/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-eriekkusna-22931
Daftar Isi:
  • PT. PLN (persero) Jasa dan Produksi Unit Produksi Bandung merupakan suatu perusahaan yang dipegang dibawah naungan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak pada bidang jasa dan produksi. Didalam melakukan kegiatan usahanya PT. PLN tidak hanya melakukan pelayanan terhadap masyarakat tetapi juga melakukan pelayanan terhadap pegawai/pensiunan salah satunya melalui pengembalian biaya kesehatan (restitusi). Dalam melakukan pengolahan data dan pembuatan laporan restitusi belum terkomputerisasi dengan baik sehingga sering mengalami ketidakakuratan data dan keterlambatan dalam penyampaian informasi restitusi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti bermaksud memecahkan masalah yang dihadapi oleh PT. PLN Jasa dan Produksi ini. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi restitusi. Model pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pengembalian biaya kesehatan (restitusi) ini adalah model Sequensial Linear. Dimana model Sequensial Linear merupakan urutan aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan sistem mulai dari permodelan sistem, analisis kebutuhan perangkat lunak, desain, pengkodean, pengujian. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. Dengan alat pendekatan struktur menggunakan Flow Map, diagram konteks dan Data Flow Diagram (DFD). Perangkat lunak yang digunakan adalah Borland Delphi 7.0 dan SQL Server 7.0. Dari hasil penelitian ini, peneliti akan merancang sebuah sistem informasi yang dapat mengolah data pengembalian biaya kesehatan (restitusi) yang diharapkan dapat memudahkan dalam mengolah data dan mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporannya dan dalam penyampaian informasi data restitusi lebih cepat.