Sistem Informasi Anjungan Tiket Mandiri Berbasis Android Di Baraya Travel
| Main Author: | Hamidan, Fuad |
|---|---|
| Format: | Thesis PeerReviewed |
| Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/16349/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-fuadhamida-33735 |
Daftar Isi:
- Baraya Travel adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. Layaknya Moda Transportasi lainnya, jumlah penumpang meningkat cukup signifikan pada saat menjelang weekend/hari libur dan menjelang weekday/hari awal kerja. Saat ini disetiap outlet Baraya Travel hanya dilayani antara 1-2 petugas saja. Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan untuk mengelola antrian dan untuk mengurangi antrian saat peningkatan penumpang di Baraya Travel. Anjungan Tiket Mandiri bisa menjadi solusi baik untuk peningkatan kenyamanan pelayanan bagi calon penumpang. Anjungan Tiket Mandiri adalah sebuah alat yang akan dikembangkan menggunakan printer thermal dan all-in-one PC dengan sistem operasi android yang mengijinkan calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket tanpa perlu dilayani oleh seorang petugas outlet. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan objek dan metode pengembangan RUP. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Metode Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dan wawancara. Alat perancangan sistem yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah Unified Modeling Language atau UML. Dalam pengembangan Sistem Informasi Anjungan Tiket Mandiri Berbasis Android di Baraya Travel ini menggunakan bahasa pemograman java. Sistem yang diusulkan ini dapat digunakan untuk membantu Baraya Travel dalam pengelolaan antrian, sehingga kendala yang dihadapi Baraya Travel saat ini bisa diatasi dan diselesaikan dengan baik. Anjungan Tiket Mandiri bisa menjadi solusi yang baik untuk peningkatan kenyamanan pelayanan bagi calon penumpang dan menjadi solusi baik dari sisi efisiensi biaya. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah mengembangkan untuk platform yang ukuran layarnya berbeda.