Analisis Perputaran Aktiva Tetap Dan Dampaknya Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Main Author: Setiawan, Heri
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/16301/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-herisetiaw-22445
Daftar Isi:
  • Perputaran aktiva tetap merupakan bagian penting dalam kegiatan operasional perusahaan, Semakin besar perputaran aktiva tetap perusahaan menunjukan bahwa perusahaan optimal dalam mengelola perusahan. salah satu cara untuk meningkatkan profitabilitas adalah dengan meningkatkan perputaran aktiva tetap, karena semakin besar perputaran aktiva tetap maka profitabilitas yang di dapatkan perusahaan akan semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perputaran Aktiva Tetap pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Untuk mengetahui Profitabilitas (ROA) pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. untuk mengetahui dampak perputaran aktiva tetap terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk mengetahui hubungan antara X dan Y, maka digunakan analisis regresi linear sederhana. Untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antara X dan Y, maka digunakan koefisien korelasi product moment. Untuk mengetahui berapa presentase pengaruh X terhadap Y maka digunakan koefisien determinasi dan uji Ã�¢Ã�Â�Ã�Â�tÃ�¢Ã�Â�Ã�Â�, dalam mengolah data dengan menggunakan progaram SPSS 11.5 for windows. Dari hasil pengujian analisis regresi linear sederhana dapat diketahui pengaruh X terhadap Y adalah searah (positif). Pengujian koefisien korelasi product moment menunjukan bahwa hubungan antara X terhadap Y adalah sedang dimana r: 0,438, sedangkan dalam pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa X mempunyai pengaruh yang kecil terhadap Y, yaitu sebesar 19,20% dan sisanya 80,80% dipengaruhi oleh faktor lain . Dalam uji hipotesis menggunakan uji-t dengan hasil thitung lebih kecil dari ttabel, maka hal ini menunjukan bahwa X tidak berdampak secara signifikan terhadap Y.