Analisis Modal Intelektual Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Gestcom Bandung

Main Author: Faiz Alawy, Ahmad
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/16259/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ahmadfaiza-22424
Daftar Isi:
  • Kapasitas intelektual dari SDM yang dimiliki organisasi dapat dilihat dari kualitas kompetensi, komitmen organisasi, dan pengendalian pekerjaan yang dimiliki oleh karyawan. Dalam suatu organisasi atau perusahaan modal intelektual karyawan sangat penting karena dengan Modal Intelektual yang dimiliki oleh karyawan akan meningkatkan kinerja karyawannya dan dapat membantu perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis modal intelektual dampaknya terhadap kinerja karyawan pada PT. GESTcom Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif dan veripikatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif dipergunakan untuk mengetahui modal intelektual dan kinerja karyawan sedangkan metode veripikatif dipergunakan untuk mengetahui dampak modal intelektual terhadap kinerja karyawan pada PT. GESTcom Bandung. Penelitian ini merupakan sensus dengan jumlah karyawan sebanyak 75 orang sebagai unit analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, kuesioner, dan wawancara. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan korelasi, regresi berganda dan determinasi, serta uji t untuk uji hipotesis dengan bantuan SPSS 13 For Windows . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal intelektual termasuk kedalam kategori baik, sedangkan kinerja karyawan termasuk kedalam kategori cukup baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal intelektual secara simultan dan parsial berdampak secara signifikan (Ã�Â�Ã�± = 0,05) terhadap kinerja karyawan dengan diperoleh tingkat keeratan hubungan (0,677) dan besarnya pengaruh 45,8%, kinerja karyawan ditentukan oleh modal intelektual yang terdiri dari kompetensi, komitmen organisasi dan pengendalian pekerjaan. Sedangkan sisanya 54,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari ke tiga faktor pembentuk modal intelektual yang paling dominan berdampak terhadap kinerja adalah kompetensi, sedangkan yang paling rendah dampaknya terhadap kinerja adalah komitmen.