Pengaruh Kualitas Software Absensi Karyawan Menggunakan Sidik Jari Terhadap Kepuasan Pengguna (USER) Di Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung
Main Author: | Dermawanti, Shinta |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/16057/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-shintaderm-22225 |
Daftar Isi:
- Dalam pelaksanaan kegiatan absensi karyawan di Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pengguna (user) untuk memperlancar dan meningkatkan kepuasan dari para penggunanya. Karena kualitas software absensi karyawan menggunakan sidik jari merupakan hal yang sangat penting untuk membantu pegawai dalam mengerjakan tugas serta berpengaruh terhadap kepuasan penggunanya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh kualitas software absensi karyawan menggunakan sidik jari terhadap kepuasan pengguna (user), kegunaan dari penelitian ini untuk memberikan masukan pada Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung untuk lebih meningkatkan kualitas software absensi karyawan menggunakan sidik jari sehingga akan menimbulkan kepuasan bagi pengguna (user). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan verifikatif. Sedangkan dalam metode analisis menggunakan metode kuantitatif, yaitu menggunakan alat bantu statistik yang dipakai untuk menganalisis pengaruh variabel yang diteliti. Uji hipotesis yang digunakan yaitu korelasi Pearson yang merupakan uji satatistik bagi variabel berskala interval (parametrik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memberikan respon yang sangat baik yaitu sebesar 85,67% terhadap kualitas software absensi menggunakan sidik jari dengan indikator yang paling baik menunjukkan persentasinya yaitu portabilitas dan testabilitas sebesar 75% dan indikator yang menunjukkan persentasi paling rendah yaitu usabilitas sebesar 50%. Sedangkan pada kepuasan pengguna (user) responden memberikan respon yang baik yaitu sebesar 82% dengan indikator yang paling baik menunjukkan persentasinya yaitu content dan format sebesar 84% dan indikator yang menunjukkan persentasi paling rendah yaitu timeliness sebesar 65%. Dari hasil uji korelasi sebesar 0,673 dan koefisien determinasi sebesar 45,2% dapat disimpulkan bahwa kualitas software absensi menggunakan sidik jari berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (user).