Peranan Fungsi Satuan Pengawasan Intern Terhadap Pelaksanaan Good Corporate Govermance Pada Pt.Pupuk Kujang (PERSERO) Cikampek

Main Author: Yuliagustina
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/15501/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-yuliagusti-21783
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Pupuk Kujang (Persero) Cikampek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi satuan pengawasan intern pada PT. Pupuk Kujang, pelaksanaan good corporate governance pada PT. Pupuk Kujang, dan untuk mengetahui peranan fungsi satuan pengawasan intern terhadap pelaksanaan good corporate governance PT. Pupuk Kujang (Persero) Cikampek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisi dan metode verifikatif dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawan Biro Pengawasan Keuangan berjumlah 7 orang, Biro Pengawasan Operasional berjumlah 9 orang, dan Tim GCG berjumlah 8 orang pada PT. Pupuk Kujang, jadi jumlah populasi penelitian ini 24 orang, dan seluruh populasi dijadikan sampel dengan menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, kuesioner, wawancara, dan searcing (internet). Pengujian statistik yang digunakan adalah korelasi pearson product moment, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Pengujian statistik maupun pengujian hipotesis menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa fungsi satuan pengawasan intern telah berjalan dengan cukup baik, demikian juga dengan pelaksanaan good corporate governance telah berjalan dengan cukup baik. Selanjutnya hasil pengujian data menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi antara fungsi satuan pengawasan intern dan pelaksanaan good corporate governance adalah 0,679, dan tingkat peranan dari fungsi satuan pengawasan intern terhadap pelaksanaan good corporate governance adalah 46,1%. Adapun sisanya yaitu sebesar 53,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti pelanggan, pesaing, peraturan pemerintah, dan teknologi.