PENGARUH PAKAN FERMENTASI JERAMI PADI TERHADAPBAHAN ORGANIK TERFERMENTASI DAN PROTEIN TERMETABOLISME PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE
Main Author: | A, Wahyudi |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/1169/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-res-2000-wahyudi-1274-sapiongole |
Daftar Isi:
- Teknologi fermentasi yang dilakukan pada jerami padi masih sangat sederhana dan belum mengarah kepada pemanfaatan jasad renik/mikroba yang spesifik mampu menambah ikatan lignin selulosa pada jerami padi sehingga selulosa bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi pertumbuhan mikroba dan meningkatkan kandungan protein jerami padi. Hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan dalam skala laboratorium kandungan protein jerami padi fermentasi mengikat dari 6% menjadi 16%. Sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat pengaruhnya secara in vivo pada ternak ruminansia. Bahan Organik (BO) sangat penting karena merupakan ukuran ketersediaan sumber rantai karbon untuk sintesis protein mikroba. Ketersediaan BO membatasi terjadi proses sintesis walaupun jumlah NH3 tinggi. Dan kegunaan protein hasil sintesis sangat ditentukan oleh metabolisme protein mikroba di saluran pencernaan pasca rumen.