PENGARUH PAKAN FERMENTASI TERHADAP PENYERAPAN Ca-P PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE
Main Authors: | Hamzah, M |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/1156/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-res-2000-hamzah-1262-sapi |
Daftar Isi:
- Teknologi fermentasi yang dilakukan pada jerami padi masih sangat sederhana dan belum mengarah kepada pemanfaatan jasad renik/mikroba yang spesifik mampu menambah ikatan lignin selulosa pada jerami padi sehingga selulosa bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi pertumbuhan mikroba dan meningkatkan kandungan protein jerami padi. Hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan dalam skala laboratorium kandungan protein jerami padi fermentasi mengikat dari 6% menjadi 16%. Sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat pengaruhnya secara in vivo pada ternak ruminansia. Ca dan P merupakan mineral yang menjadi pembatas dalam penyusunan pakan sapi potong disamping protein dan energi. Ca dan P sangat dibutuhkan oleh ternak karena mempengaruhi metabolisme energi dan protein. Ca dan P yang tidak seimbang menyebabkan ternak kekurangan Ca dan menurunkan metabolisme energi terutama pada siklus krebs. Sebaliknya ketersediaan protein sangat mempengaruhi penggunaan Ca karena asam amino merupakan precursos dalam metabolisme Ca dalam transfer energi. Sehingga pakan yang kekurangan protein biasanya menurunkan ketersediaan Ca dalam tubuh ternak.