PENGGUNAAN PAKAN ALAMI DAN BUATAN DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI PENGENCERAN UNTUK PENGGANTI SUSU TEMBOLOK MERPATI STRAIN HOMER KING

Main Authors: Wahyudi, Ahmad, Mkes, Ir
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2000
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/1154/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-res-2000-ahmad-1260-subtitude
Daftar Isi:
  • Sulit bagi peternak untuk memproduksi merpati secara besar-besaran dalam waktu singkat jika hanya mengandalkan cara-cara pemeliharaan konvensional. Dunia ilmiah khususnya bidang peternakan, relatif kurang perhatiannya terhadap usaha pengembangan merpati, hal ini menyebabkan rendahnya produktivitas merpati dewasa ini. Lembaga-lembaga penelitian perlu kiranya mencari suatu metode untuk meningkatkan produktivitas merpati. Metode hand feeding dalam pemeliharaan anak merpati disertai dengan penggunaan mesin tetas telah terbukti mampu melipatgandakan jumlah telur merpati potong. Jika dalam pola pemeliharaan secara konvensional, sepasang merpati secara alami menghasilkan 22-24 butir telur pertahun, maka metode hand feeding dengan pengeraman mesin tetas mampu meningkatkan produksi telur sampai 72 butir telur per tahun (Mastika, 1992) Penelitian Wahyudi (1999), menunjukkan bahwa penetasan telur merpati menggunakan bantuan mesin tetas menghasilkan daya tetas relatif sama dengan pengeraman induk (lihat Tabel 1).