KAJIAN PEMANGKASAN PANJANG JUMLAH CABANG SETELAH 20 HARI BERBUNGA DAN PENGGUNAAN PUPUK KANDANG TERHADAP KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS GAJAH
Main Author: | Sufianto |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/1144/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-res-2001-sufianto-1252-kacangtana |
Daftar Isi:
- Jumlah polong bernas per tanaman kacang tanah di Indonesia masih terkatagori rendah, hal ini disebabkan saat panen masih banyak terdapat jumlah cipo, untuk mengatasi permasalahan ini dapat dilakukan usaha menciptakan kondisi lahan menjadi gembur dan mengalihkan sebagian energi guna mendorong terbentuknya ginophore jadi cipo, diharapkan saat panen cipo telah tua. Penggemburan lahan pertanian dapat diusahakan dengan menggunakan pupuk kandang dan untuk mendorong ginophore jadi cipo, dilakukan pemangkasan terhadap cabang.Hasil penelitian menunjukkan tanaman kacang tanah yang diberikan pupuk kandang 10 ton per hektar dengan seluruh cabang dipangkas 2 cm dari ujung cabang, didapat jumlah polong bernas 23.89 dan cipo 2.12 per tanaman.Kata kunci : Pupuk kandang, pemangkasan cabang dan polong bernas.