TINJAUAN ATAS PENGENAAN TARIF DAN PERHITUNGAN PAJAK REKLAME DIPENDA KOTA BANDUNG

Main Author: Arif N L, Muhamad
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/10040/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-muhamadari-5366
Daftar Isi:
  • Dalam era globalisasi dan persaingan pasar bebas, negara membutuhkan dana pembangunan yang besar untuk membiayai segala keperluannya. Salah satu sumber keuangan negara yang potensial adalah pajak karena itu untuk membiayai pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan salah satu yang dibutuhkan dan tepenting adalah peranan aktif para warga negara untuk ikut memberikan iuran kepada negara dalam bentuk pajak. Sebagai salah satu penerimaan negara sektor pajak merupakan pilihan yang tepat karena jumlahnya relatif lebih stabil. Dalam era otonomi daerah sekarang ini dimana daerah mempunyai kesiapan dan kekuasaan yang berbeda-beda dalam sumber dana dan sumber daya masyarakatnya. Daerah berhak mengatur rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat. Oleh karena itu harus merasionalisasikan pengeluaran dan penerimaan daerah serta menejemen keuangan disekitar jajaran birokrasi. Dalam melaksanakan Otonomi Daerah yang nyata, dinamis dan bertanggung jawab dengan titik berat otonomi diletakkan kepada daerah Kab./Kota, maka diperlukan sumber-sumber (PAD), agar pemerintahan Daerah dapat menyelenggarakan Pemerintahan dan Pembangunan dengan kemampuan daerahnya sendiri. Berkaitan dengan dimensi otonomi daerah, pemerintah daerah Kota Bandung sebagai daerah otonomi mempunyai hak, wewenang dan kewajiban untuk menyelenggarakan otonomi daerah yang nyata, dinamis dan bertanggung jawab