EFFECT OF FURSULTIAMINE SUPPLEMENTATION ON LEFT VENTRICULAR EJECTION FRACTION (LVEF) IN GRADE III â IV HEART FAILURE PATIENTS
| Main Authors: | IP Ririn, Suharjono, Aminuddin M. |
|---|---|
| Format: | Journal Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Folia Medica Indonesiana is the property of Folia Medica Indonesiana
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://opac.unila.ac.id/ucs/index.php?p=show_detail&id=42640 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKGagal jantung merupakan masalah yang sedang berkembang dan melibatkan lebih dari 20 juta individu di seluruh dunia. Terapifarmakologi yang telah banyak dipergunakan dalam manajemen gagal jantung merupakan terapi kombinasi diuretik, ACE-I, ARB,digitalis, beta bloker, MRA. Tujuan dari terapi tersebut adalah untuk perbaikan hemodinamika, modulasi neurohormonal danelektrofisiologis jantung. Namun terapi tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan metabolisme jantung yang mengalami penurunanakibat kondisi gagal jantung. Suplementasi mikronutrien pada terapi standar gagal jantung dipercaya mampu memberikan efeksinergis dengan jalan memenuhi kebutuhan terhadap kofaktor dalam metabolisme energi jantung. Thiamin (vitamin B1) merupakansalah satu mikronutrien yang bekerja dalam membantu metabolisme energi jantung, sedangkan fursultiamine merupakan senyawaturunan thiamin yang memiliki daya penembusan sel yang lebih baik dibanding thiamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengevaluasi efek suplementasi fursultiamine terhadap perbaikan fungsi jantung yang dinilai lewat peningkatan fraksi ejeksiventrikel kiri (Left Ventricular Ejection Fraction/ LVEF). Hasil yang diperoleh adalah suplementasi fursultiamine bersama terapistandar gagal jantung mampu memberikan peningkatan nilai LVEF yang lebih besar bila dibandingkan dengan pasien yang hanyamenerima terapi standar gagal jantung saja.ABSTRACTHeart failure is a growing problem and affecting more than 20 millions people around the world. Pharmacology therapy that hasbeen use for heart failure management are combination of diuretic, ACE-I, ARB, digitalis, beta blocker and MRA. The purpose ofthat therapy is to improve haemodynamic function, neurohormonal modulation, and cardiac electrophysiology. But they arenât ableto fulfill the metabolic demand of the failing heart. Micronutrient supplementation along with standard combination therapy willcreate synergistic effect not only on haemodynamic function but also on cardiac energy metabolism. Thiamin (B1 vitamin) is one ofmicronutrients that be able to work on cardiac energy metabolism, where as fursultiamine is thiamin derifative which has better cellpenetration than thiamin it self. The purpose of this reasearch is to evaluate the effect after fursultiamine supplementation on cardiacfunction measured by the improvement on left ventricular ejection fraction (LVEF). The result of this research shows thatfursultiamine supplementation along with standard combination therapy can give higher LVEF improvement than the patient thatreceive standard combination therapy alone