TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP METODE PENEMUAN HUKUM (RECHTSVINDING) YANG DILAKUKAN OLEH HAKIM DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI
ctrlnum |
9292 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP METODE
PENEMUAN HUKUM (RECHTSVINDING) YANG
DILAKUKAN OLEH HAKIM DALAM
TINDAK PIDANA KORUPSI</title><creator>0542011369, Didik Dani Ardi</creator><subject>A General Works = Karya Karya Umum</subject><description>Abstrak


Tindak pidana korupsi telah menjadi suatu budaya yang merupakan masalah yang
telah ada sejak orde lama dan orde baru bahkan sampai dengan sekarang diera
reformasi. Perkembangan dalam masyarakat pada berbagai sektor kehidupan
demikian pesatnya perubahannya sehingga peraturan-peraturan yang hanya
mendasarkan semata-mata kepada undang-undang saja akan selalu dirasakan
ketinggalan, karena undang-undang selalu dirasakan kalah cepat dibanding
dengan perkembangan masyarakat. Hakim dalam memeriksa, mengadili dan
memutus suatu perkara,pertama kali harus menggunakan hukum tertulis sebagai
dasar putusannya. Jika dalam hukum tertulis tidak cukup, tidak tepat dengan
permasalahan dalam suatu perkara, maka barulah hakim mencari dan menemukan
sendiri hukumnya dari sumber-sumber hukum yang lain seperti yurisprudensi,
doktrin, traktat, kebiasaan atau hukum tidak tertulis. Berdasarkan uraian yang
telah digambarkan dalam latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah:(1) Bagaimanakah metode yang
digunakan oleh hakim dalam melakukan penemuan hukum (Rechtsvinding) pada
tindak pidana korupsi ? (2). Apakah yang menjadi faktor penghambat dalam
metode penemuan hukum (Rechtsvinding) yang dilakukan oleh hakim dalam
tindak pidana korupsi?
Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan penulisan ini, penulis
menggunakan pendekatan utama yaitu yuridis normatif (legal research) dan
yuridis empiris sebagai penunjang pendekatan yuridis normatif, sumber data
penulisan diperoleh dari kepustakaan dengan jenis data berupa data primer dan
data sekunder, Narasumber yang diambil penulis adalah hakim Pengadilan Negeri
Tanjungkarang dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis
kualitatif.
Didik Dani Ardi
Berdasarkan hasil penelitian bahwa penemuan hukum oleh hakim pada tindak
pidana korupsi terlihat dalam perkara korupsi mantan Bupati Lampung Tengah
Andi Akhmad Sampurna Jaya yang divonis bebas oleh hakim. Dalam membuat
putusan tersebut hakim melakukan metode penemuan hukum yaitu metode
interpretasi atau penafsiran hukum, diantara nya adalah (1) metode interpretasi
Multidisipliner; (2) metode interpretasi autentik; (3) metode penyempitan atau
pengkonkretan hukum (rechtsvervijnings); (4) metode interpretasi interdisipliner;
(5) metode sistematis. Di lihat dari Substansi Hukum ada beberapa kenyataan
yang menjadi penghambat dalam penemuan hukum tindak pidana korupsi, yaitu:
(1) istilah yang digunakan dalam suatu undang-undang sering kali terdapat lebih
dari satu pengertian atau pemaknaan (kalimat ambigu); (2) perturan dalam suatu
undang-undang sering kali tidak dapat diwujudkan lagi dalam kenyataan sebagai
akibat adanya perkembangan-perkembangan didalam masyarakat. (3) dalam suatu
undang-undang adakalanya terjadi suatu masalah yang tidak ada peraturan
perudang-undangan yang mengatur masalah tersebut. Dilihat dari faktor struktur
hukum ada beberapa hal yang menjadi penghambat dalam melakukan penemuan
hukum yaitu: (1) Perbedaan pendapat hakim dalam menafsirkan suatu undangundang dalam menangangi suatu perkara ; (2). Kurang adanya minat hakim untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan nya tentang ilmu hukum. Dilihat dari budaya
hukum ada hal yang menjadi penghambat dalam melakukan penemuan hukum,
yaitu: kurang diperhatikan rasa keadilan dalam masyarakat.
Adapun saran yang diberikan adalah, bahwa tugas seorang hakim hendaknya tidak
melulu menjadi terompet undang-undang. Namun lebih dari itu, hakim juga
diwajibkan menggali nilai-nilai sosial dan rasa keadilan masyarakat dan agar
semua pihak yang terlibat/ berpartisipasi dalam proses sengketa di pengadilan
(hakim, jaksa, polisi, pengacara, saksi ahli, biro hukum pemerintah) dapat lebih
memahami dan mendalami hukum secara professional</description><date>2012-03-14</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/1/ABSTRAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/2/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/3/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/4/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/5/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/6/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/7/cOVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/8/DAFTAR%20%20PUSTAKA%20PER%20BAB.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/9/DAFTAR%20ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/10/KATA%20PENGANTAR.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/11/Lembar%20Pengesahan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/12/lembar%20persetujuan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/13/Motto.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/14/RIWAYAT%20%20HIDUP.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/9292/15/ucapan.pdf</identifier><identifier> 0542011369, Didik Dani Ardi (2012) TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP METODE PENEMUAN HUKUM (RECHTSVINDING) YANG DILAKUKAN OLEH HAKIM DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI. UNSPECIFIED. </identifier><relation>http://digilib.unila.ac.id/9292/</relation><recordID>9292</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Bachelors Thesis PeerReview:PeerReviewed PeerReview Book:Book Book Report:Report Report |
author |
0542011369, Didik Dani Ardi |
title |
TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP METODE
PENEMUAN HUKUM (RECHTSVINDING) YANG
DILAKUKAN OLEH HAKIM DALAM
TINDAK PIDANA KORUPSI |
publishDate |
2012 |
isbn |
9780542011368 |
topic |
A General Works = Karya Karya Umum |
url |
http://digilib.unila.ac.id/9292/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/2/BAB%20I.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/3/BAB%20II.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/4/BAB%20III.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/5/BAB%20IV.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/6/BAB%20V.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/7/cOVER.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/8/DAFTAR%20%20PUSTAKA%20PER%20BAB.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/9/DAFTAR%20ISI.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/10/KATA%20PENGANTAR.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/11/Lembar%20Pengesahan.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/12/lembar%20persetujuan.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/13/Motto.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/14/RIWAYAT%20%20HIDUP.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/15/ucapan.pdf http://digilib.unila.ac.id/9292/ |
contents |
Abstrak
Tindak pidana korupsi telah menjadi suatu budaya yang merupakan masalah yang
telah ada sejak orde lama dan orde baru bahkan sampai dengan sekarang diera
reformasi. Perkembangan dalam masyarakat pada berbagai sektor kehidupan
demikian pesatnya perubahannya sehingga peraturan-peraturan yang hanya
mendasarkan semata-mata kepada undang-undang saja akan selalu dirasakan
ketinggalan, karena undang-undang selalu dirasakan kalah cepat dibanding
dengan perkembangan masyarakat. Hakim dalam memeriksa, mengadili dan
memutus suatu perkara,pertama kali harus menggunakan hukum tertulis sebagai
dasar putusannya. Jika dalam hukum tertulis tidak cukup, tidak tepat dengan
permasalahan dalam suatu perkara, maka barulah hakim mencari dan menemukan
sendiri hukumnya dari sumber-sumber hukum yang lain seperti yurisprudensi,
doktrin, traktat, kebiasaan atau hukum tidak tertulis. Berdasarkan uraian yang
telah digambarkan dalam latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah:(1) Bagaimanakah metode yang
digunakan oleh hakim dalam melakukan penemuan hukum (Rechtsvinding) pada
tindak pidana korupsi ? (2). Apakah yang menjadi faktor penghambat dalam
metode penemuan hukum (Rechtsvinding) yang dilakukan oleh hakim dalam
tindak pidana korupsi?
Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan penulisan ini, penulis
menggunakan pendekatan utama yaitu yuridis normatif (legal research) dan
yuridis empiris sebagai penunjang pendekatan yuridis normatif, sumber data
penulisan diperoleh dari kepustakaan dengan jenis data berupa data primer dan
data sekunder, Narasumber yang diambil penulis adalah hakim Pengadilan Negeri
Tanjungkarang dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis
kualitatif.
Didik Dani Ardi
Berdasarkan hasil penelitian bahwa penemuan hukum oleh hakim pada tindak
pidana korupsi terlihat dalam perkara korupsi mantan Bupati Lampung Tengah
Andi Akhmad Sampurna Jaya yang divonis bebas oleh hakim. Dalam membuat
putusan tersebut hakim melakukan metode penemuan hukum yaitu metode
interpretasi atau penafsiran hukum, diantara nya adalah (1) metode interpretasi
Multidisipliner; (2) metode interpretasi autentik; (3) metode penyempitan atau
pengkonkretan hukum (rechtsvervijnings); (4) metode interpretasi interdisipliner;
(5) metode sistematis. Di lihat dari Substansi Hukum ada beberapa kenyataan
yang menjadi penghambat dalam penemuan hukum tindak pidana korupsi, yaitu:
(1) istilah yang digunakan dalam suatu undang-undang sering kali terdapat lebih
dari satu pengertian atau pemaknaan (kalimat ambigu); (2) perturan dalam suatu
undang-undang sering kali tidak dapat diwujudkan lagi dalam kenyataan sebagai
akibat adanya perkembangan-perkembangan didalam masyarakat. (3) dalam suatu
undang-undang adakalanya terjadi suatu masalah yang tidak ada peraturan
perudang-undangan yang mengatur masalah tersebut. Dilihat dari faktor struktur
hukum ada beberapa hal yang menjadi penghambat dalam melakukan penemuan
hukum yaitu: (1) Perbedaan pendapat hakim dalam menafsirkan suatu undangundang dalam menangangi suatu perkara ; (2). Kurang adanya minat hakim untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan nya tentang ilmu hukum. Dilihat dari budaya
hukum ada hal yang menjadi penghambat dalam melakukan penemuan hukum,
yaitu: kurang diperhatikan rasa keadilan dalam masyarakat.
Adapun saran yang diberikan adalah, bahwa tugas seorang hakim hendaknya tidak
melulu menjadi terompet undang-undang. Namun lebih dari itu, hakim juga
diwajibkan menggali nilai-nilai sosial dan rasa keadilan masyarakat dan agar
semua pihak yang terlibat/ berpartisipasi dalam proses sengketa di pengadilan
(hakim, jaksa, polisi, pengacara, saksi ahli, biro hukum pemerintah) dapat lebih
memahami dan mendalami hukum secara professional |
id |
IOS4198.9292 |
institution |
Universitas Lampung |
institution_id |
43 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Lampung |
library_id |
537 |
collection |
Digital Repository Unila |
repository_id |
4198 |
subject_area |
Miscellany of Technology and Applied Sciences/Aneka Ragam tentang Teknologi dan Ilmu Terapan Research of Social Science/Metode Riset Penelitian Ilmu Sosial, Statistik Ilmu Sosial Agriculture/Industri Pertanian Econmics/Ilmu Ekonomi |
city |
KOTA BANDAR LAMPUNG |
province |
LAMPUNG |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4198 |
first_indexed |
2017-04-20T08:14:33Z |
last_indexed |
2017-04-20T08:14:33Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686096575012536320 |
score |
17.538404 |