Daftar Isi:
  • Berdasarkan dokumentasi dan observasi, diperoleh informasi bahwa Kriteria ke- tuntasan minimal (KKM)yang ditetapkan sekolah adalah 100% siswa telah men- capai nilai ≥ 64. Nilai rata-rata pengusaan konsep siswa kelas X 1 Mada Bandar Lampung TP 2009-2010 pada materi hidrokarbon adalah 58. Siswa yang mendapat nilai ≥ 64 hanya mencapai 48,5%. Aktivitas siswa yang relevan dalam pembelajaran (on task)masih rendah. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan penguasaan konsep pada materi tersebut adalah pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Tujuan penelitian ini adalah meningkatan setiap jenis aktivitas belajar siswa, penguasaan konsep, dan ketuntasan belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Data yang digunakan adalah data kualitatif berupa data aktivitas on task siswa dan data SMA Gajah kuantitatif berupa data penguasaan konsep dan ketuntasan belajar siswa yang di- ambil setiap akhir siklus. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase (1)setiap jenis aktivitas on task, dari siklus I ke II dan dari siklus II ke III berturut-turut adalah aktif dalam memberikan pendapat12,5% dan 6,95%, diskusi kelompok 18,06% dan 16,67%, bertanya kepada guru 9,72% dan 13,89%, menjawab per- tanyaan 9,72% dan 8,33%, (2)rata-rata penguasaan konsep dari siklus I ke II sebesar 7,48% dan siklus II ke III sebesar 8,11%, (3)ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke II sebesar 19,45% dan siklus II ke III sebesar 11,11%. Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT); aktivitas on task; penguasaan konsep, hidrokarbon