Daftar Isi:
  • Abstrak Bahasa Indonesia D emam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus dengue. Demam berdarah dengue termasuk salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan dan endemis di hampir seluruh ko ta atau kabupaten di Indonesia. B eberapa faktor dapat menjadi pen yebabnya, salah satunya adalah kurangnya peran serta masyarakat dalam pengendalian DBD. K ecamatan Way Halim merupakan salah satu daerah di Kota Bandar Lampung yang memiliki angka kejadian yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. J enis penelitian yang digunakan adalah kasus kontrol dengan menggunakan sampel kelompok kasus 32 keluarga yang pernah terkena DBD dan kelompok kontrol 32 keluarga yang belum pernah terkena DBD. Sa mpel diambil dengan teknik purposive sampling dan dianalisis menggunakan uji Chi S quare . Tujuan penelitian ini adalah untuk m engetahui perilaku pemberantasan sarang nyam uk dan kebiasaan keluarga merupakan faktor risiko kejadian DBD di wilayah kerja Puskesma s Way Halim . Hasil penelitian menunjukan faktor - faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian DBD adalah pengetahuan ( OR = 4,2 ; CI 95% (1,181 - 14,937) ) dan s ikap ( OR = 15 ; CI 95% (3,059 - 73,576) ) responden tentang pemberantasan sarang nyamuk . K ata kunci: Demam Berdarah De ngue, pengetahuan, perilaku, sikap Abstract Bahasa Inggris Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is an infections disease caused by dengue virus. D engue haemorrhagic fever is one kind of disease that become health problem and endemic in Indonesia. M any factors can cause DHF, such as lack of people participation in contr oling DHF. Way Halim sub - district is one of district in Bandar Lampung which has high rate incidence of DHF. T his research was an observational analytic research using case control design with 32 family with DHF as case group and 32 family without DHF as control study. S ample taken by using purposive sampling and analyzed by chi square test. T his research aims to know that mosquito breeding place eradication behavior and family habit are risk factor for dengue haemorrhagic fever case in area of Puskesmas Way Halim. R esult of this research shows factors which have significant relationship with DHF are respondent ’ s knowledge ( OR = 4,2 ;CI 95% (1,181 - 14,937) ) and attitude ( OR = 15 ;CI 95% (3,058 - 73,576) ) about mosquito breeding place eradication.. Key words : attitude, behaviour, Dengue Haemorrrhagic Fever, knowledge