KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN PULAU KELAGIAN LUNIK KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

Main Author: WAHYU HARI NUGROHO, 1614201020
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/65911/1/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65911/2/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65911/3/1.%20ABSTRAK-ABSTRACT.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65911/
Daftar Isi:
  • Pulau Kelagian Lunik terletak di Kabupaten Pesawaran dengan memiliki tiga ekosistem yaitu ekosistem mangrove, padang lamun, dan pantai. Ketiga ekosistem ini mempengaruhi kelangsungan hidup salah satu biota yang hidup pada substrat perairan yaitu makrozoobentos. Makrozoobentos merupakan hewan invertebrata yang hidup di dasar permukaan substrat atau di dalam substrat. Peranan yang dimiliki cukup besar dalam ekosistem perairan yaitu menguraikan materi organik yang jatuh ke dasar perairan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengkaji keanekaragaman dan kelimpahan makrozoobentos. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 hingga Januari 2020 yang berlokasi di Pulau Kelagian Lunik, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling pada 5 stasiun dengan 3 kali ulangan. Hasil yang diperoleh kelimpahan tertinggi terdapat pada spesies Tellina perna dengan 2880 ind/m3pada stasiun 1, Nassarius globosus dengan 1851 ind/m3 pada stasiun 2, dan Marshalora adversa dengan 1645 ind/m3, 2674 ind/m3, dan 1851 ind/m3 pada stasiun 3, 4, dan 5. Biodiversitas makrozoobentos seperti Indeks keanekaragaman dan keseragaman di Perairan Pulau Kelagian Lunik tergolong tinggi dan indeks dominansi tergolong rendah, dengan demikian kondisi perairan dapat masuk pada kategori baik. Kata kunci : Makrozoobentos, Pulau Kelagian Lunik, Keanekaragaman, Kelimpahan