PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MELALUI PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ENERGI BERBASIS BIOGAS (Studi pada Desa Sangun Ratu Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah)
Main Author: | FIRSTA YUNI SIDABUTAR, 1616041028 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65883/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65883/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65883/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65883/ |
Daftar Isi:
- Energi merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar. Penggunaan energi manusia selalu mengalami peningkatan yang diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri. Energi yang umum digunakan oleh manusia saat ini adalah energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. Namun cadangan energi fosil tersebut selalu mengalami penipisan persediaan. Maka dari itu, diperlukan suatu pengembangan energi dengan menggunakan sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu energi terbarukan yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah energi biogas yang berasal dari pengelolaan kotoran ternak pada reaktor biogas. Penelitian ini dilakukan di Desa Sangun Ratu Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah dengan tujuan untuk mendeskripsikan pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan energi dan capaian kemandirian energi berbasis biogas pada desa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang bersumber dari observasi, dokumentasi dan berdasarkan hasil wawancara secara mendalam. Hasil dari penelitian ini dideskripsikan berdasarkan fungsi-fungsi managemen pembangunan yang terdiri dari perencanaan, pengerahan (mobilisasi) sumber daya alam, penganggaran, pelaksanaan pembangunan, koordinasi, pemantauan dan pengevaluasian serta pengawasan dalam upaya pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari penyerasian kebutuhan dengan sumber daya alam, pengembangan sumber daya manusia, adanya segitiga kemitraan dan pembangunan yang berperspektif jangka panjang. Pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan energi berbasis biogas Desa Sangun Ratu telah dilakukan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan energi terbarukan yaitu kotoran ternak sejak akhir tahun 2013 sampai tahun 2019. Namun, kemandirian energi di Desa Sangun Ratu belum tercapai karena hanya 15.11% total masyarakat yang menggunakan energi mandiri tersebut untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari seperti memasak, lampu petromaks dan penggunaan bio-slurry (ampas biogas). Kata Kunci: Energi Biogas, Keberlanjutan Pengembangan Energi, Kemandirian Energi Energy is the most basic human need. The use of human energy has always been increasing due to population growth and industrial development. The energy commonly used by humans today is energy derived from fossils such as oil, natural gas and coal. However, these fossil energy reserves always experience depletion of supplies. Therefore, we need an energy development using renewable energy sources to meet people's energy needs in the long term. One of the renewable energies that can be developed in Indonesia is biogas energy which comes from managing livestock manure in a biogas reactor. This research was conducted in Sangun Ratu Village, Pubian District, Central Lampung Regency with the aim of describing sustainable development through energy development and the achievement of biogas-based energy independence in the village. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques sourced from observation, documentation and based on in-depth interviews. The results of this study are described based on development management functions consisting of planning, mobilizing natural resources, budgeting, implementing development, coordinating, monitoring and evaluating and supervising sustainable development efforts which consist of aligning needs with natural resources, development of human resources, a triangle of partnerships and development with a long-term perspective. Sustainable development through the development of biogas-based energy in Sangun Ratu Village has been carried out in a sustainable manner by utilizing renewable energy, namely livestock manure from the end of 2013 to 2019. However, energy independence in Sangun Ratu Village has not been achieved because only 15.11% of the total community uses this independent energy. to meet daily energy needs such as cooking, petromax lamps and the use of bio-slurry (biogas residue). Keywords: Biogas Energy, Sustainable Energy Development, Energy Independence