PENGARUH PROSES HEAT TREATMENT ISOTHERMAL ANNEALING TERHADAP NILAI UJI KEKERASAN DAN PENGAMATAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA AISI 1045
Main Author: | Mursani, 1315021046 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS TEKNIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65836/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65836/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65836/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65836/ |
Daftar Isi:
- Baja karbon adalah logam yang terbentuk dari beberapa unsur, dengan unsur utama yaitu besi (Fe) dan unsur karbon (C), serta beberapa unsur pemadu lainnya seperti mangan, phosphor dan sulfur, yang masing-masing unsur memiliki pengaruh tersendiri terhadap sifat mekanik dari baja karbon tersebut. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.10% hingga 1,7% dari berat keseluruhan baja tersebut sesuai gradenya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal dari atom penyusun besi. Baja AISI 1045 termasuk dalam jenis baja karbon sedang dengan persentase kadar karbon sebesar 0,45 %. Proses perlakuan panas dalam penelitian ini adalah perlakuan panas annealing. Annealing atau disebut juga pelunakan, adalah perlakuan panas yang bertujuan untuk melunakkan suatu bahan, menigkatkan keuletan, dan menurunkan tingkat kekerasan. Proses annealing ini dilakukan dengan metode full annealing dan isothermal annealing. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian kekerasan menggunakan metode kekerasan vickers, dan pengamatan struktur mikro. Dari hasil pengujian kekerasan, didapatkan nilai kekerasan rata-rata pada spesimen raw material sebesar 195,76531 HV. Pada spesimen full annealing dengan suhu 850 ̊C dengan holding time selama 30 menit, dan pendinginan lambat selama 30 menit didapatkan nilai kekerasan rata-rata sebesar 144,3145 HV. Pada spesimen isothermal annealing dengan suhu 850 ̊C dengan holding time selama 30 menit, dan variasi waktu penahanan isothermal selama 2, 4, dan 6 jam didapatkan nilai kekerasan rata-rata sebesar, 161,22631 HV pada variasi waktu penahanan isothermal selama 2 jam, 156,81187 HV pada variasi waktu penahanan isothermal selama 4 jam, dan 152,81139 HV pada variasi waktu penahanan isothermal selama 6 jam. Kata kunci: Baja AISI 1045, perlakuan panas ful annealing dan isothermal annealing, pengujian kekerasan vickers, dan pengamatan struktur mikro. ABSTRACT Carbon steel is a metal formed from several elements, with the main elements namely iron (Fe) and carbon element (C), as well as several other alloy elements such as manganese, phosphor and sulfur,each of which has its own influence on the mechanical properties of the carbon steel. The carbon content in steel ranges from 0.10% to 1.7% of the overall weight of the steel according to its grade. The function of carbon in steel is as a hardening element by preventing dislocation from shifting on the crystal lattice of the iron-building atoms. AISI 1045 steel is included in the medium carbon steel type with a carbon content percentage of 0.45%. The heat treatment process in this study is annealing heat treatment. Annealing, also known as softening, is a heat treatment that aims to soften an ingredient, promote tenacity, and lower levels of hardness. This annealing process is carried out by full annealing and isothermal annealing methods. The tests conducted in this study were hardness testing using vickers hardness methods, and microstructo observation. From the hardness test results, the average hardness score in raw material specimens was 195.76531 HV. In full annealing specimens with a temperature of 850 °C with holding time for 30 minutes, and slow cooling for 30 minutes obtained an average hardness value of 144.3145 HV. In isothermal annealing specimens with a temperature of 850 °C with holding time for 30 minutes, and variations in isothermal detention times of 2, 4, and 6 hours obtained an average violent value of 161.22631 HV at a variation of isothermal detention time of 2 hours, 156.81187 HV at a variation of isothermal detention time of 4 hours, and 152.81139 HV on the variation in isothermal detention time for 6 hours. Keywords: AISI 1045 steel, ful annealing and isothermal annealing heat treatment,vickers hardness testing, and microstruction observation.