EFISIENSI PEMASARAN KAYU SENGON (Falcataria moluccana) DI PEKON LENGKUKAI KECAMATAN KELUMBAYAN BARAT KABUPATEN TANGGAMUS
| Main Author: | RIAN BETTI KUSUMA, 1614151003 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
Fakultas Pertanian
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65826/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65826/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN-dikonversi.pdf http://digilib.unila.ac.id/65826/2/2.%20SKRIPSI%20FULL-rev.pdf http://digilib.unila.ac.id/65826/ |
Daftar Isi:
- Hutan rakyat memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah manfaat ekonomi. Petani di hutan rakyat memanfaatkan lahannya untuk ditanami kayu, seperti kayu sengon. Perkembangan hutan rakyat khususnya kayu sengon menjadi dominan, karena tersedianya pasar yang menampung hasil hutan rakyat. Agar pemasaran kayu sengon dapat meningkatkan perekonomian petani maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan mengidentifikasi struktur, perilaku dan keragaan pasar kayu sengon dan menganalisis pemasaran berdasarkan tiga hal tersebut, RPM dan farmer’s share. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2020 di Pekon Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, studi dokumentasi dan wawancara dengan para petani kayu sengon dan lembaga yang terlibat, dimana responden petani kayu sengon dipilih secara acak dan untuk lembaga pemasaran secara snowball sampling. Data yang diperoleh dianalisis melalui saluran, struktur dan perilaku pasar serta Ratio Profit Margin (RPM) dan farmer’s share. Berdasarkan hasiL penelitian produk yang dihasilkan yaitu log, balok, kasau dan papan dibeberapa saluran pemasaran. Dalam pemasaran kayu sengon terdapat 4 saluran pemasaran, saluran yang paling efisien adalah saluran 3 yaitu dari petani - pedagang pengumpul - sawmill - konsumen akhir. Berdasarkan struktur dan perilaku pasar, serta Ratio Profit Margin (RPM) dan farmer’s share yang tidak merata, maka pemasaran kayu sengon disimpulkan belum efisien dan cenderung membentuk pasar oligopsoni. Oleh sebab itu, untuk mendukung pemasaran kayu sengon di Pekon Lengkukai, perlu adanya dorongan pemerintah dalam perluasan informasi , seperti penyuluhan tentang pemasaran hasil hutan rakyat yang dihasilkan oleh petani agar petani dapat memilih saluran yang paling efisien. Kata kunci: efisiensi pemasaran, hutan rakyat, kayu sengon, oligopsoni, saluran pemasaran.