PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN POTENSI SUMBER PANGAN (Studi Pada Kelompok Wanita Tani di Kota Bandar Lampung)
| Main Author: | ANITA PRATIWI , 1616041017 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65780/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65780/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65780/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65780/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berupaya untuk mengetahui keberhasilan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui program kawasan Rumah Pangan Lestari dan mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori dari Schuler, Hashemi, dan Riley (2017) untuk mengetahui keberhasilan pemberdayaan perempuan dengan indikatornya yaitu kebebasan mobilitas, kemampuan membeli komoditas kecil, kemampuan membeli komoditas besar, terlibat dalam keputusan rumah tangga, serta adanya jaminan ekonomi dan kotribusi keluarga. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui program KRPL dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator yang telah tercapai yaitu kebebasan mobilitas, kemampuan membeli komoditas kecil, terlibat dalam keputusan rumah tangga, adanya jaminan ekonomi dan kontribusi terhadap keluarga, tetapi kemampuan untuk membeli komoditas besar belum sepenuhnya dapat tercukupi dari kegiatan KRPL. Faktor pendukung dalam penelitian ini yaitu anggaran yang memadai dan sumber daya yang berkualitas, sedangkan faktor penghambat yaitu rendahnya dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat sekitar, menurunnya partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani, dan terjadinya musim kemarau. Kata kunci: Pemberdayaan, Pangan, Ekonomi This study attempted to know groups of women farmers’ empowerment success through the Sustainable Food House Area Program and to know the supporting factors and inhibitory factors in the implementation of the Sustainable Food House Area Program. In this study, the authors used theories from Schuler, Hashemi, and Riley (2017) to determine the success of women’s empowerment with their indicators: freedom of mobility, ability to buy small commodities, ability to buy large commodities, involvement in household decisions, and economic guarantee and the contribution of family. The results concluded that group of women farmers’ empowerment through the KRPL program can be assessed as being successful. This can be seen from several indicators that have been achieved : freedom of mobility, ability to buy small commodities, , involvement in household decisions, economic guarantee and the contribution of family, but the ability to buy large commodities has not been fully sufficient from KRPL activities. Supporting factors and inhibitory factors that affect the implementation of KRPL program : supporting factors in this study are adequate budgets and quality resources. While the inhibitory factors are low support from the village government and local residents, the decline in members participation group of women farmer , and the dry season . Keywords : Empowerment, Food, Economic