TRANSPOR FENOL MENGGUNAKAN KOPOLI EUGENOL DIVINIL BENZENA (CO-EDVB) 10% SEBAGAI CARRIER DENGAN METODE SUPPORTED LIQUID MEMBRANE (SLM)
| Main Author: | NURMALIA HADI, 1617011048 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65722/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65722/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65722/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65722/ |
Daftar Isi:
- Fenol merupakan salah satu komponen dalam air limbah yang sangat berbahaya, oleh karena itu fenol digolongkan sebagai bahan beracun dan berbahaya (B3). Apabila mencemari perairan dapat menimbulkan bau tidak sedap, serta pada nilai konsentrasi tertentu akan mengakibatkan kematian organisme di perairan tersebut. Untuk meminimalkan limbah fenol tersebut dilakukan penelitian mengenai transpor fenol menggunakan kopoli (eugenol-DVB) sebagai senyawa carrier berbasis membran Polytetrafluoroetilene (PTFE) dengan metode Supported Liquid Membrane (SLM). Konsentrasi fenol setelah proses transpor ditentukan dengan metode spektrofotometri menggunakan reagen 4- aminoantipirin dan absorbansinya diukur pada panjang gelombang λ= 456 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa pembawa kopoli (eugenol-DVB) yang digunakan pada membran Polytetrafluoroethylene (PTFE) mampu mentranspor fenol pada keadaan optimum: pH fasa sumber 6,5, konsentrasi NaOH 0,1 M, waktu immersion 1 jam, konsentrasi senyawa pembawa 0,01 M dan waktu transpor selama 18 jam. Setelah 18 jam transpor, % ML Loss tidak berkurang secara signifikan yaitu sebesar 11,87 % . Membran SLM yang telah digunakan untuk transpor selama 18 jam dikarakterisasi menggunakan SEM dan FT-IR. Hasil FTIR menunjukkan hilangnya gugus alil pada bilangan gelombang 1636,5 cm-1; gugus vinil pada bilangan gelombang 995,27 cm-1 dan gugus Csp2-H pada bilangan gelombang 3070,68 cm-1. Transpor fenol dengan logam kompetitor Pb(II) dan Hg(II) menghasilkan konsentrasi fenol yang tertranspor lebih kecil dibandingkan transpor tanpa logam. Keberadaan logam kompetitor ini diasumsikan telah menghambat proses fenol untuk tertranspor ke fasa penerima. Kata kunci: Fenol, Kopoli (eugenol-DVB), Supported Liquid Membrane ABSTRACT Phenol is one of the components in wastewater which is very dangerous, therefore phenol is classified as a hazardous and hazardous material (B3). If it pollutes the waters it can cause an unpleasant odor, and at certain concentration values it will result in the death of organisms in these waters. For waste, the research was carried out on phenol transport using copoly (eugenol-DVB) as a membrane-based carrier compound for Polytetrafluoroetilene (PTFE) using the Supported Liquid Membrane (SLM) method. The phenol concentration after the transport process was determined by spectrophotometric methods using 4- aminoantipirin reagent and its absorbance was measured at a wavelength of λ = 456 nm. The results showed that the carrier compound copoly (eugenol-DVB) used in the Polytetrafluoroethylene (PTFE) membrane was able to transport phenol in optimal conditions: source phase pH 6.5, NaOH concentration 0.1 M, immersion time 1 hour, carrier compound concentration 0,01 M and a transport time of 18 hours. After 18 hours of transportation,% ML Loss did not decrease significantly, namely by 11.87%. SLM membranes that have been used for transport for 18 hours were characterized using SEM and FT-IR. FTIR results show loss of allyl groups at wave number 1636.5 cm-1; the vinyl group at wave number 995.27 cm-1 and the Csp2-H group at wave number 3070.68 cm-1. Phenol transport with the competitor metals Pb (II) and Hg (II) resulted in a lower concentration of transported phenol than non-metal transport. The presence of this competitor metal is assumed to have inhibited the phenol process from being transported to the receiving phase. Keyword : Phenol, Copoly(eugenol-DVB), Supported Liquid Membrane