PENDUGAAN PATAHAN BERDASARKAN ANOMALI GAYABERAT DENGAN ANALISIS DERIVATIVE DAERAH MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT
Main Author: | Kurnia Bela Pangestu, 1315051030 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
Universitas Lampung
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65688/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65688/2/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65688/3/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65688/ |
Daftar Isi:
- Daerah Papua Barat merupakan daerah pertemuan tiga lempeng/triple junction (lempeng Asia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik). Pergerakan ketiga lempeng ini dapat menimbulkan patahan atau sesar yang akan menimbulkan gempa bumi di daratan dan tanah longsor. Metode gayaberat sangat tepat digunakan untuk pendugaan lokasi patahan karena metode ini mampu mendeteksi perbedaan kontras densitas tubuh batuan. Penelitian ini bertujuan unutuk menganalisis anomali gayaberat terhadap kondisi tatanan tektonik Manokwari, mencari zona patahan dan jenis patahan berdasarkan data Second Vertical Derivative dan First Horizontal Derivative anomali Bouger dan korelasinya dengan data geologi di daerah tersebut dan memodelkan struktur bawah permukaan di daerah Manokwari dan sekitarnya. Daerah penelitian memiliki anomali gayaberat berkisar antara 25.8 – 78.3 mgal. Pada bagian utara menunjukkan nilai anomali antara 53.0 – 74.5 mgal. Dugaan keberadaan patahan diperkuat dengan adanya kontur rapat di daerah dengan nilai anomali gayaberat tinggi dan anomali gayaberat rendah. Pada Slice 1 hasil analisis SVD dimana nilai anomali maksimum lebih kecil daripada nilai anomali minimumnya, yang menunjukkan bahwa terdapat patahan dengan jenis patahan naik sedangkan pada slice 2 hasil analisis SVD dimana nilai anomali maksimum lebih kecil daripada nilai anomali minimumnya, yang menunjukkan bahwa terdapat patahan dengan jenis patahan naik. Kata kunci: Metode gayaberat, Second Vertical Derivative, First Horizontal Derivative.