KOMUNIKASI GURU DENGAN SISWA: Studi Fenomenologi Guru Dan Siswa Dalam Upaya Meningkatkan Program Tahfidz Qur’an Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Muhammadiyah Gunung Terang Bandar Lampung

Main Author: Dwi Yulia Ningsih, 1626031015
Format: Masters NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/65603/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65603/2/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65603/3/TESIS%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65603/
Daftar Isi:
  • Pada kenyataanya dalam Era Modern seperti sekarang ini, melansir dari laman Liputan 6.com. mengasuh anak dimasa kini cukup menguras tenaga dan pikiran. perkembangan didunia digital juga membuat anak lebih mudah mengetahui banyak hal baik dari hal-hal yang paling baik hingga buruk sekalipun Harapan setiap orangtua muslim dapat memberikan pendidikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anaknya. Sekolah Dasar Islam Terpadu proses pembelajaran dan pembentukan karakter diperkenakan dan ditanamkan untuk menjelaskan identitas anak sebagai seorang muslim. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivist, Tipe penelitian deskriptif dan menggunakan analisis kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan tradisi fenomenologi yang memfokuskan perhatiannya terhadap motif, makna dan pengalaman guru dengan siswa dalam upaya meningkatkan program Tahfidz Qur’an di Sekolah Dasar Islam Terpadu Muhammadiyah Gunung Terang. Dalam penelitian ini peneliti menemukan motif tujuan (in order to motive) di SDIT muhammadiyah Gunung Terang kegiatan membaca dan menghafal Al-Qur’an sebagai aktifitas pokok guru dan siswa bertujuan agar siswa lebih mencintai Al Qur’an dan senang membaca Al-Qur’an. Motif sebab (because of motive) terlihat dari metode yang awalnya hanya menggunakan metode tallaqi dalam proses pembelajaran tahfidz sekarang berkembang dengan metode one day one colour ditambahkan dengan varian gerakan tubuh yang bertujuan supaya siswa lebih menyenangkan dan mudah dalam membaca Al-Qur’an Makna subyektif terkait pada metode pembelajaran tahfidz, metode ini sejalan dalam mewujudkan visi SDIT Muhammadiyah Gunung Terang yaitu “Menjadi Sekolah Unggul dan berkarakter Islami di Bandar Lampung pada tahun 2030”. Makna objektif meerupakan hasil penilaian guru kepada siswa dalam proses komunikasi interpesonal berupa setoran hafalan Qur’an, baik tahsin maupun bacaan Qur’an siswa. Serta pengalaman guru dan siswa dalam proses pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung program tahfidz. Pengalaman guru menghadapi kesulitan siswa dalam pembelajaran tahfidz Qur’an. Dimasa Covid 19, komunikasi bermedia komunikasi guru dan komunikasi keluarga sangat berperan penting dalam proses pembelajaran baik pelajaran umum maupun pelajaran Tahfidz. Dalam komunikasi bermedia selama covid 19 SDIT Muhammadiyah Gunung Terang menggunakan aplikasi Rubelmu untuk menyalurkan dan melanjutkan proses pembelajaran selama pandemi. Kata Kunci: Pendidikan, Guru dengan Siswa, Tahfidz, Fenomenologi, ABSTRACT In fact, in the Modern Era like today, launching from the Liputan 6.com page. parenting children these days is quite exhausting and mindful. know many good things from the best to the worst, even though the hope of every Muslim parent can provide the best education for their child's growth and development. Integrated Islamic Primary Schools the learning process and character building are introduced and instilled to explain the child's identity as a Muslim. This study uses a post positivist paradigm, descriptive research type and uses qualitative analysis. In this study using the phenomenological tradition which focuses its attention on the motives, meanings and experiences of teachers and students in an effort to improve the Tahfidz Qur'an program at the Integrated Islamic Elementary School Muhammadiyah Gunung Terang. In this study, the researchers found an objective motive (in order to motive) at SDIT Muhammadiyah Gunung Terang, the activities of reading and memorizing the Qur'an as the main activities of teachers and students aiming for students to love the Qur'an more and enjoy reading the Qur'an. . The cause (because of motive) can be seen from the method that initially only used the tallaqi method in the learning process of tahfidz, now it is developing with the one day one color method added with variants of body movements which aim to make students more enjoyable and easier in reading the Al-Qur'an. Subjective meaning related to the tahfidz learning method, this method is in line in realizing the vision of SDIT Muhammadiyah Gunung Terang, namely "To become a superior school and Islamic character in Bandar Lampung by 2030". The objective meaning is the result of the teacher's assessment to students in the interpersonal communication process in the form of recitation of the Qur'an memorization, both tahsin and reading of the students' Qur'an. As well as the experiences of teachers and students in the learning process and other activities that support the tahfidz program. During the Covid 19 period, teacher communication media communication and family communication played a very important role in the learning process both general lessons and Tahfidz lessons. In media communication during covid 19 SDIT Muhammadiyah Gunung Terang used the Rubelmu application to channel and continue the learning process during the pandemic. Keywords: Education, Teacher and Student, Tahfidz, Phenomenology