STUDI PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA BAJA AISI 1045 DENGAN METODE SPHEROIDIZING
| Main Author: | Bagus Setiawan, 1315021014 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS TEKNIK
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65504/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65504/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65504/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65504/ |
Daftar Isi:
- Baja AISI 1045 adalah baja yang tergolong sebagai baja sedang karena memiliki kandungan karbon sebesar 0.45%. Karakteristik pada Baja sendiri terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, maka dari itu baja tersebut harus membutuhkan perlakuan lain untuk merubah sifat dan struktur baja AISI 1045. Karakteristik pada baja tersebut dapat berubah dengan memberikan perlakuan panas, salah satu proses yang dilakukan adalah dengan proses Spheroidizing. Spheroidizing adalah proses perlakuan panas yang dimana tujuan utamanya adalah untuk merubah struktur mikro yang sebelumnya berbentuk panjang (lamellar) menjadi berbentuk bulat (sphere) dimana dalam proses pemanasan ini baja mampu memperbaiki kemampuan dalam proses permesinan (machinability). Proses Spheroidizing menggunakan suhu sebesar 723 °C dengan variasi waktu penahanan panas (Holding Time) selama 60 menit, 180 menit, dan 300 menit. didinginkan dengan suhu ruangan. pengujian kekerasan menggunakan metode Vicker pada RAW material mendapatkan nilai kekerasan sebesar 192.373 HV, 203.3131 HV, 198.682 HV, 192.4068 HV dengan kekerasan rata-rata 196.694 HV. Dan pada waktu penahanan 60 menit didapatkan hasil kekerasan sebesar 180.067 HV, 182.36 HV, 183.08 HV, nilai kekerasan sebesar 182.341 HV. Dan pada waktu penahanan 180 didapatkan hasil kekerasan 184.179 HV, 186.677 HV. 173.758 HV, 180.388 HV, dengan nilai rata-rata 181.238 HV. Pada waktu penahan selama 300 menit didapatkan nyali kekerasan sebesar 179.665 HV, 179.33 HV, 181.842 HV, 180.89 HV, dengan nilai rata-rata 179.929 HV. dan pada pengujian mikro didapatkan hasil pearlite dan ferrite, dimana semakin lama waktu penahanan maka jumlah ferrite pada pearlite bertambah. Kata kunci : AISI 1045, Spheroidizing, Pearlite, Ferrite, HV. ABSTRACK AISI 1045 steel is steel classified as medium steel because it has a carbon content of 0.45%. The characteristics of the steel itself are sometimes not in accordance with the required requirements, therefore the steel must be treated differently to change the properties and structure of AISI 1045 steel. The language can change by giving heat treatment, one of the processes that is carried out is the Spheroidizing process. Spheroidizing is a heat treatment process which mainly converts the long (lamellar) microstructure into a spherical shape (sphere) where in this process the steel is able to improve its machinability. The spheroidizing process uses a temperature of 723 ° C with a variation of the holding time for 60 minutes, 180 minutes, and 300 minutes. cooled to room temperature. The hardness tester using the Vicker method on RAW material obtained hardness values of 192,373 HV, 203.3131 HV, 198,682 HV, 192.4068 HV with an average hardness of 196,694 HV. And at 60 minutes of detention, the hardness results were 180.067 HV, 182.36 HV, 183.08 HV, the hardness value was 182.341 HV. And at the time of holding 180, the hardness results were 184,179 HV, 186,677 HV. 173,758 HV, 180,388 HV, with a mean value of 181,238 HV. At the holding time for 300 minutes, the hardness value was 179,665 HV, 179.33 HV, 181,842 HV, 180.89 HV, with an average value of 179,929 HV. and on the micro test results obtained pearlite and ferrite, where the longer the holding time, the amount of ferrite in pearlite increases. Keywords : AISI 1045, Spheroidizing, Pearlite, Ferrite, HV.