PERKAWINAN AMALGAMASI DI PEKON MARGAKAYA KABUPATEN PRINGSEWU

Main Author: ENDAH SETYO RINI, 1623031008
Format: Masters NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/65429/1/Abstrak.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65429/2/Tesis%20Full.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65429/3/Tesis%20tanpa%20pembahas.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65429/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK PERKAWINAN AMALGAMASI DI PEKON MARGAKAYA KABUPATEN PRINGSEWU Oleh : Endah Setyo Rini Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan perkawinan amalgamasi di Pekon Margakaya Kabupaten Pringsewu dilihat dari aturan adat tentang perkawinan beda suku, faktor penyebab, serta dampak sosial yang timbul karena adanya amalgamasi tersebut di Pekon Margakaya Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi sebagai bagian penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dipilih karena Pekon Margakaya merupakan Kampung Lampung Pepadun tertua di Kabupaten Pringsewu dan banyak warga masyarakatnya yang menikah dengan suku non Lampung Pepadun. Hasil penelitian yaitu (1) dalam aturan adat Lampung Pepadun terdapat denda adat bagi warganya yang melakukan perkawinan dengan beda suku (2) biasanya sebelum dilaksanakan prosesi akad nikah, dilakukan terlebih dahulu upacara ngankon yaitu upacara pengangkatan sebagai anak. Jika calon pengantin non suku Lampung Pepadun belum diangkonkan maka tidak bisa menyelenggarakan upacara secara adat (3) upacara adat dapat dilakukan secara kering-keringan, manyau pedam, sujud kemaling, sujud, dan sujud terang (4) faktor penyebab amalgamasi di Pekon Margakaya yaitu jarak tempat tinggal dan lama waktu mengenal, keterbukaan masyarakat Lampung Pepadun terhadap suku lain, dan besaran denda yang tidak berubah. (5) dampak amalgamasi terhadap kehidupan sosial masyarakat yaitu, adanya toleransi terhadap pasangan, konflik di masyarakat dapat ditekan, dan munculnya generasi baru. Kata kunci : Amalgamasi, perkawinan antar suku, adat-istiadat.