Pengelolaan kesan pada penampilan diri pekerja seks komersial (Studi dramaturgi pada pekerja seks komersial di kota Bandar Lampung)

Main Author: Bayu Adnan, 1316031013
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/65416/2/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65416/1/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65416/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHSAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65416/
Daftar Isi:
  • Pekerja seks komersial menyadari bahwa kehadirannya tidak mampu diterima oleh orang-orang disekitarnya, maka ia melakukan pemeranan karakter-karakter tertentu. Pengelolaan kesan didefenisikan sebagai sebuah teknik presentasi diri pada tindakan mengontrol persepsi orang lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kesan yang dilakukan pekerja seks komersial di Kota Bandar Lampung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Dramaturgi Erving Goffman, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yaitu para pekerja seks komersial mampu memainkan peran-perannya dengan sangat baik untuk mencapai tujuannya. Pada panggung belakang mereka menjalani kehidupan di dalam keluarga dan lingkungannya dengan identitas aslinya tanpa melakukan sandiwara. Pada panggung depan, mereka memainkan peran dengan memanipulasi diri mereka, dengan berpakaian yang seksi, berdandan, merubah gaya berbicara, intonasi, sikap dan perilaku saat bersama pelanggan. Kata kunci : pekerja seks komersial, Dramaturgi, panggung depan, panggung belakang Commercial sex workers realize that their presence is not welcomed by the people around them, so they act out certain characters. Impression management is defined as a self-presentation technique in the act of controlling the perceptions of others. The purpose of this study was to determine how the impression management performed by commercial sex workers in the city of Bandar Lampung. The theory used in this research is Erving Goffman's Dramaturgy theory, using descriptive qualitative research methods. The result of the research shows that commercial sex workers are able to play their roles very well to achieve their goals. On the back stage, they live their lives around their family and environment with their real identity without performing any plays. On the front stage, they play a role by manipulating themselves, by dressing sexily, dressing up, changing speech styles, intonation, attitudes and behavior when with customers. Keywords: commercial sex workers, Dramaturgy, front stage, back stage