PENGARUH NUTRISI ORGANIK EKSTRAK RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum sp.) DENGAN KOMBINASI DAUN LAMTORO DAN SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) SISTEM HIDROPONIK
Main Author: | ROSI OKTIYA R., 1614121019 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65293/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65293/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65293/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65293/ |
Daftar Isi:
- Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam yang memanfaatkan larutan hara sebagai media nutrisi yang langsung diserap oleh tanaman sebagai penunjang tumbuh. Nutrisi hidroponik yang biasa digunakan yaitu pupuk anorganik AB-mix. Akan tetapi, apabila digunakan terus-menerus akan berdampak negatif bagi lingkungan dan harganya relatif mahal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang nutrisi hidroponik organik yang komposisi haranya mendekati kualitas nutrisi AB-mix. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh kualitas nutrisi organik ekstrak rumput laut coklat (Sargassum sp.) yang dikombinasikan dengan sabut kelapa dan daun lamtoro dengan nutrisi AB-mix sebagai nutrisi hidroponik pada tanaman sawi. Penelitian dilakukan pada bulan November 2019 sampai Maret 2020, di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan empat macam perlakuan yaitu (1) larutan nutrisi AB-mix, (2) rumput laut coklat, (3) rumput laut coklat + daun lamtoro, dan (4) rumput laut coklat + sabut kelapa. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari enam ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Homogenitas ragam antarperlakuan diuji dengan uji Barlett dan aditifitas diuji dengan uji Tukey. Apabila kedua asumsi ini terpenuhi maka dilakukan analisis ragam (uji F). Apabila F signifikan dilanjut dengan pemisahan nilai tengah dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis nutrisi organik yang paling baik adalah nutrisi organik ekstrak campuran rumput laut coklat dan daun lamtoro yang menghasilkan bobot segar sebanyak 9,75 g, tetapi bobot ini hanya 51,97 % dari bobot segar tanaman sawi pada perlakuan nutrisi hidroponik AB-mix yang menghasilkan 18,76 g. Kata kunci: Hidroponik, nutrisi organik, rumput laut coklat, sawi