Kemampuan Tiga Isolat Beauveria spp. sebagai Antagonis Phytophthora capsici, Endofit dan Pemacu Pertumbuhan Tanaman Lada
Main Author: | JENITA RAHMA AULIA, 1614121012 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
JENITA RAHMA AULIA
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65212/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65212/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65212/3/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65212/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan koloni, sporulasi, dan viabilitas spora tiga isolat jamur Beauveria spp. (Beauveria bassiana, Beauveria sp. Jatisari, dan Beauveria sp. Trimurjo) pada media PDA, MEA, dan SDA serta mengetahui kemampuan tiga isolat jamur Beauveria spp. sebagai antagonis jamur P. capsici, endofit, dan pemacu pertumbuhan pada tanaman lada. Penelitian dilakukan pada bulan September 2019 sampai Juni 2020 di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan, Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dan lahan petani di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Penelitian ini terdapat 4 percobaan yaitu uji pertumbuhan koloni, sporulasi, dan viabilitas spora tiga isolat jamur Beauveria spp. (in vitro), uji kemampuan tiga isolat jamur Beauveria spp. sebagai antagonis jamur P. capsici (in vitro dan in planta), uji kemampuan tiga isolat jamur Beauveria spp. sebagai endofit, dan uji kemampuan tiga isolat jamur Beauveria spp. sebagai pemacu pertumbuhan tanaman lada. Dari hasil penelitian, jenis isolat dan media tidak memengaruhi pertumbuhan koloni, namun memengaruhi sporulasi dan viabilitas spora jamur Beauveria spp. Ketiga isolat jamur Beauveria spp. mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menekan perkembangan jamur P. capsici. Perlakuan Beauveria sp. Jatisari (P2) merupakan perlakuan yang mampu menekan perkembangan keparahan dan keterjadian penyakit (daun dan pangkal batang lada) lebih baik daripada perlakuan B. bassiana (P1), Beauveria sp. Trimurjo (P3), konsorsium (P4), dan kontrol (P2). Sementara itu, ketiga isolat jamur Beauveria spp. tidak berperan sebagai endofit dan pemacu pertumbuhan tanaman lada. Kata kunci: Beauveria spp., endofit, keparahan penyakit, keterjadian peyakit, lada, P. capsici, sporulasi, viabilitas.