PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, MODAL INTELEKTUAL, DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2018
| Main Author: | Aprilia Sharlita Sihite, 1611011034 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65183/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65183/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65183/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65183/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan hutang, modal intelektual, dan mekanisme tata kelola perusahan. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel mekanisme tata kelola perusahaan pada penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan dewan komisaris independen. Variabel kebijakan hutang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), variabel modal intelektual diukur dengan menggunakan model Pulic (1998), sedangkan variabel nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Tobin’s Q. Populasi pada penelitian ini adalah sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018 sebanyak 34 perusahaan. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 33 perusahaan sampel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan statistik deskriptif yang diolah dengan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kebijakan hutang, modal intelektual dan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci: Nilai Perusahaan, Kebijakan Hutang, Modal Intelektual, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen. This study aims to determine the effect of debt policy, intellectual capital, and good corporate governance mechanisms on firm value. Indicators used to measure good corporate governance mechanisms in this study is the managerial ownership, institusional ownership, and independent commissioner. Debt policy variable is measured using debt to equity ratio, intellectual capital variables are measured using the Pulic model (1998), while the variable firm value is measured using Tobin’s Q. The population in this study is the consumer goods industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2018 period were 34 companies. The sample in this study was taken using a purposive sampling method and obtained as many as 33 sample companies. This study uses multiple linear regression analysis and descriptive statistics processed with SPSS 22. The results showed that the variable of debt policy, intellectual capital and independent commissioner variables have a significant effect on firm value. The results also prove that managerial ownership and institusional ownership do not have significant effect on firm value. Keywords: Firm Value, Debt Policy, Intellectual Capital, Managerial Ownership, Institusional Ownership, Independent Commissioner.