RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP APLIKASI PUPUK HAYATI YANG MENGANDUNG BAKTERI PELARUT FOSFAT DI BANDAR LAMPUNG PADA DUA MUSIM TANAM
Main Author: | Hafiz Luthfi, 1624011021 |
---|---|
Format: | Masters NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65154/1/ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/65154/2/TESIS%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65154/3/TESIS%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65154/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP APLIKASI PUPUK HAYATI YANG MENGANDUNG BAKTERI PELARUT FOSFAT DI BANDAR LAMPUNG PADA DUA MUSIM TANAM Oleh HAFIZ LUTHFI Aplikasi pupuk hayati yang mengandung bakteri pelarut fosfat dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai. Penelitian ini dilakukan dua kali , yaitu musim tanam pertama dan musim tanam kedua. Tujuan percobaan ini adalah untuk (1) mempelajari apakah aplikasi pupuk hayati dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai serta (2) menentukan dosis pupuk hayati terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai. Percobaan ini dilaksanakan di Perumahan Bukit Kemiling Permai, Kelurahan Kepayang, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung pada dua musim tanam. Musim tanam pertama (Penelitian I) mulai bulan April sampai dengan September 2018 dan musim tanam kedua (Penelitian II) mulai bulan September 2018 sampai dengan Februari 2019. Perlakuan diterapkan pada satuan percobaan dalam rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS). Homogenitas ragam antarperlakuan diuji dengan Uji Bartlet dan kemenambahan data diuji dengan Uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi yaitu ragam perlakuan homogen dan data bersifat menambah, maka data dianalisis ragam. Pemisahan nilai tengah diuji dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan peluang melakukan kesalahan ditentukan sebesar 5%. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa (1) aplikasi pupuk hayati yang mengandung bakteri pelarut fosfat dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai, serta (2) dosis terbaik pupuk hayati dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai pada musim tanam pertama 1000 ml/ha dan musim tanam kedua adalah 750 ml/ha. Kata kunci: Pupuk Hayati, Bakteri Pelarut Fosfat, Cabai.